Rabu, 05 Desember 2012

Kiat Menjadi Team Leader Handal.


Kank ,  sebagai pegawai instansi saya ditunjuk untuk mengelola sebuah proyek di mana harus  team work. Kiat apa saja agar saya berhasil..?







 Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaktian, sedang kamu melupakan diri (kewajiban) mu sendiri, Padahal kamu membaca Al kitab (Taurat)? Maka tidaklah kamu berpikir? QS Al Baqarah  44.



Anda adalah apa yang anda pikirkan..! artinya anda harus mampu mengarahkan pikiran anda untuk berpikir positif ,atau  dalam bahasa sederhana bersyukur karena mendapatkan amanah. Dengan anda  dapat berpikir positif anda dapat mengenali secara positif potensi diri yang anda miliki,dapat berprasangka positif kepada orang lain sekaligus potensi yang mereka miliki dan dapat berpikir positif terhadap keadaan yang anda hadapi.  Sementara itu makna syukur dapat diimplementasikan dalam kemampuan diri menerima amanah dan selanjutnya melaksanakan tugas sebagaimana mestinya secara optimal. Dengan demikian  kesulitan apapun yang anda hadapi ,anda bisa mengambil bagian dari sisi positif dari diri sendiri ,selanjutnya dapat menyusun strategi tindakan  yang strategis.


Hindari perdebatan yang tidak perlu ,karena perdebatan yang tidak perlu hanya menghabiskan energi ,energi waktu ,semangat dan kesempatan .Perdebatan sering kali  merupakan debat “kusir’ artinya mempertahankan ego pribadi bukan  mencari cara atau berupaya  menghasilkan solusi  atas persoalan yang dihadapi. Menghindari perdebatan bukan berarti  anti perbedaan pendapat,melainkan kemampuan anda melihat sudut pandang dan menghargai perbedaan  serta tidak menyudutkan orang lain. Selanjutnya berikan apresiasi atas keberhasilan yang dicapai  tekankan bahwa kesuksesan yang tercipta adalah kesuksesan bersama sedangkan bila terjadi kesalahan adalah kesalahan pribadi.





Setiap orang   unik dan memiliki talenta nya  masing masing,dengan demikian kemampuan anda mengenali  potensi mereka sekaligus menempatkannya ke dalam posisi yang tepat  ,the right man the right job. Dengan ditempatkan pada bidang  yang disukai dan kuasai nya   maka orang bersangkutan akan menunjukkan kinerja optimal. Posisi anggota  team – work  adalah mempercepat  secara efektif  target pencapaian yang disepakati. Kalau pelaksananya bersemangat  maka  semakin efektif lah pekerjaan yang dikerjakannya .

Jadilah ketua tim yang poeple oriented  , lihatlah bahwa anggota tim anda adalah penentu kesuksesan amanah yang sehingga anda mampu memotivasi mereka untuk menjadi orang mudah tidak menyerah  dan selalu memberi tantangan  bagi mereka untuk menjadi yang terbaik. Berikan pemahaman   bahwa setiap kesulitan ada jalan keluarnya ,sehingga mereka menjadi tim yang tangguh  dan serius menjalankan tugas amanah yang diembannya.

Berupayalah   konsisten  untuk menjadi teladan kepada tim dalam mencapai tujuan dan arah yang ingin dicapai.
 

Selasa, 04 Desember 2012

Kiat Menjadi Pribadi Yang Kompetitif

 
[94:5] Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,
 
 
 
[94:6] sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
 
 
 
[94:7] Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain1587,
 
 
 
[94:8] dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap. 
 
 
Qs Nasyirah 5-8

Kank ,sebagai lulusan S1 bagaimana caranya agar saya memiliki daya jual di pasar kerja serta dapat mempengaruhi orang .Saat ini saya merasa tidak PD dengan diri dan pekerjaan “ala kadarnya “yang saya jalani Bagaimana caranya agar saya memiliki daya saing..?

 Perlu diketahui ada beberapa tipe rasa percaya diri di dalam dunia organisasi utamanya dalam membangun spirit kinerja :

 Pertama :Kondisi yang membuat anda “terpuruk’ pada kondisi rasa minder adalah karena anda menempatkan diri pada posisi  sebagai sosok yang tidak percaya diri terhadap diri sendiri dan dimata orang lain. Anda tidak mengenali potensi unik yang anda miliki  serta tidak mampu mendemonstrasikan keunikan yang anda miliki .Ambil contoh jika anda merasa biasa saja sebagai lulusan S1 jika   anda tetap merasa tidak memiliki kompetensi serta merasa  tidak pantas bersaing maka anda akan tetap pada posisi ,dianggap orang yang tidak memiliki kompetensi,apalagi jika anda merasa lebih nyaman tanpa tugas yang menantang. Anda dipandang tidak memiliki diferensiasi  dan memang belum pantas untuk mendapatkan  tugas yang anda emban.

Kondisi yang kedua adalah ikut ikutan,perasaan pesimis atau merasa bahwa anda memang merasa tidak pantas untuk bidang pekerjaan yang anda kerjakan adalah karena anda ikut ikutan kelompok rekan anda yang tidak produktif sehingga pola pikir  dan perilaku anda pun menjadi tidak produktif. Padahal sebelumnya saat anda awal mula diterima bekerja  semangat anda untuk menunjukkan kinerja secara optimal begitu menggebu gebu. Namun karena anda melihat dan dipengaruhi rekan rekan kerja untuk ikut dengan perilaku mereka anda pun terpengaruh.

Kondisi ketiga  adalah  anda merasa memiliki segala kemampuan namun sering kali tidak dapat digunakan  untuk peningkatan mutu hasil kinerja yang diharapkan di perusahaan /instansi di mana anda anda bekerja. Sehingga keunikan anda memang hanya sekedar keunikan yang belum dapat secara optimal dapat meningkatkan produktivitas kerja. Berusahalah untuk memperkenalkan keunikan anda yang memungkinkan anda bisa bermanfaat bagi bidang pekerjaan.


Kondisi ideal adalah anda dapat mengenali potensi keunikan dan manfaatnya bagi pekerjaan atau lintas bidang  di mana anda bekerja pada  perusahaan/instansi bersangkutan. Maka kenali potensi unik dari yang anda miliki mulai dari kecakapan berpikir,keterampilan bekerja , empati  dan karakter beragam kebaikan .Tingkatkan terus kemampuan anda dalam penguasaan bidang kerja yang anda geluti dengan begitu anda akan merasa percaya diri ,dengan bekal percaya diri anda akan merasa memiliki kebermaknaan dalam berprofesi.


Dengan memiliki bekal S1 anda telah memiliki kemampuan berpikir yang memadai,kemandirian  serta keberanian bertindak.



Sabtu, 01 Desember 2012

Hambatan Guru Berubah Ke arah Kemajuan,dan Solusinya ."Teaching Denial"















 

Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman.

“Kank ,para guru kami sudah sering mengikuti diklat,workshop ,seminar dsb. Namun sampai saat ini sama sekali tidak ada perubahan. Kira –kira  secara personality apa penyebab mereka berperilaku demikian.....?”.

Perlu diperhatikan adalah apakah pelatihan kepada pegawai anda sudah berdasar need analysis atau sekedar ikut pelatihan. Yang kedua apakah setelah pelatihan tidak ada komitmen untuk tidak lanjut  implementasi lengkap dengan alat ukur evaluasinya ...Jika ini tidak dilakukan pelatihan atau apapun namanya tidak berdampak secara significant pada kemajuan  dan perubahan ke arah kebaikan .Sedangkan secara personality ,orang enggan berubah dan menyesuaikan diri dengan tuntutan jaman adalah ;
1.       Mengingkari

Berbagai pelatihan biasanya untuk meningkatkan knowledge,knowhow  and mental attitude pesertanya...mulai sekedar membangun kesadaran,sampai diharapkan dapat diterapkan ,lengkap dengan data,fakta dan hasil yang bisa diharapkan. Para peserta tahu akan manfaat konsep yang telah diajarkan. Namun dengan berbagai dalih mereka sengaja memilih mengikarinya,persis seperti orang tahu  konsekuensi pelanggaran atau pahala yang didapat dari Tuhannya,namun manusia memilih mengingkarinya. Penyakit INGKAR adalah penyakit kronis pada manusia termasuk para guru kita.

2.       Malas Belajar

Adalah sebuah ironi jika guru sebagai teladan utama dalam membangun semangat belajar siswa justru orang yang paling malas  dalam belajar ,terutama belajar guna peningkatan mutu pengetahuan serta kualitas dirinya. Mulai  malas membaca ,malas menyusun RPP sesuai kebutuhan belajar siswa ,malas membuat PTK sampai malas  mengajar itu sendiri sekali lagi dengan berbagai dalih.

3.       Mau enaknya saja

Pengingkaran terhadap kenyataan bahwa dunia pendidikan sudah berubah lengkap dengan segala tantangan dan tuntutannya disebabkan karena para guru memilih mau enaknya ogah menanggung   resiko nya . Ambil contoh ketika guru harus mengajar tidak sekedar berceramah tetapi sudah memanfaatkan sumber dan media belajar mereka memilih mau enaknya ,kasih tugas siswa dan di tinggal duduk atau sibuk urusan nya sendiri dan kecenderungan mereka malas berubah lantaran sudah terlalu keenakan dengan pola lama


4.       Merasa Paling  Benar Sendiri

Dikarenakan oleh pengalaman,senioritas atau jabatan yang dimiliki kecenderungan orang untuk merasa dirinya paling tahu ,paling benar atau bidang yang dikuasainya. Sehingga bagi orang lain yang memberikan masukan perbaikan dianggap sebagai serangan yang perlu ditangkis dan beranggapan saran orang lain itu tidak penting ...merasa  tidak ada orang lain yang lebih benar selain dirinya .Lebih parahnya  mereka membanggakan kompetensi yang dimilikinya yang sudah tidak sesuai dengan tuntutan jaman. Akibatnya berdampak pada kinerjanya dalam KBM
 
5.       Menganggap Dirinya Serba Tahu.

Hobi  paling menonjol orang yang menganggap dirinya serba tahu adalah komentator,mengomentari segala perilaku  yang dilakukan rekan kerja atau siswa dengan argumen yang tidak jarang tidak berdasar dengan  landasan  keilmuan . Dengan menganggap dirinya serba tahu orang seperti ini dengan mudah menyalahkan ,mengomentari atau bahkan merasa harus dilibatkan dalam setiap kegiatan. Padahal ketika tugas itu diserahkan kerap hasil tidak memuaskan.

Bagi seorang guru pantang untuk melakukan pengingkaran dengan berupaya berdaptasi dan meningkatkan  kemauan belajar menggali  mutu ilmu pengetahuan  terkini.