Jumat, 04 November 2011

Leadership Out Come,Miliki Sejak Menjadi Mahasiswa..




“Sebagai manajer baru disini  saya mendapat tugas agar karyawan memiliki komitmen baru terhadap perusahaan,kepuasaan kepada klien dan pimpinan puncak serta kepuasan karyawan bekerja itu sendiri.Karena itu bukan ketrampilan teori yang saya dapat dari bangku kuliah serta seminar saja kank yang saya gunakan tapi juga pendekatan pribadi…”

“Sebagai manajer  saya harus bisa mengenali watak dan perilaku team kerja kami.Saya harus berusaha menghargai perbedaan –perbedaan  individual dalam hal harapan dan kecemasan..kalau sudah begini saya harus menjadi mentor bagi mereka..”

‘Saya harus terus mendengarkan keluhan ,saran dan harapan mereka terhadap perusahaan baik dalam rapat rutin atau keluhan yang disampaikan kepada saya.maklum karena saya harus membenahi perusahaan ini dari awal ,sepertinya.Seperti beberapa departemen /bagian menginginkan otonomi khusus agar mereka bisa bekerja secara optimal,seperti bagian promosi meminta budged khusus agar tidak ribut dengan departemen.sebagian lagi meminta SOP nya harus jelas sehingga tidak salah dalam melangkah dsb.Pokoknya ditampung dulu baru dipikirkan jalan keluarnya…”


‘Ketrampilan komunikasi dan relasi  ini yang biasanya disebut interpersonal skill amat sangat jelas dibutuhkan kank ,pada posisi ini. agar kebutuhan dasar psikologinya merasa diakomodasi.Selanjutnya dalam mendelegasikan wewenang/tugas, saya harus bertindak sebagai coach artinya tugas yang saya berikan adalah dalam rangka pengembangan ketrampilan kerjanya.monitor ,dan tindak lanjut untuk memastikan tugas dikerjakan sebagaimana mestinya, saya lakukan . Termasuk  memberi arahan atau dukungan sekaligus menilai hasil kerja karyawan tanpa mereka merasa diawasi..”

“Leadership out come ini sebenarnya saya dapatkan dari keberanian saya untuk terbuka menerima masukan dari karyawan lama,belajar menghargai mereka dan tentu saja tidak berhenti belajar termasuk tidak malu bertanya jika saya tidak tahu…”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar