“Sebagai manajer baru
disini saya mendapat tugas agar karyawan
memiliki komitmen baru terhadap perusahaan,kepuasaan kepada klien dan pimpinan
puncak serta kepuasan karyawan bekerja itu sendiri.Karena itu bukan ketrampilan
teori yang saya dapat dari bangku kuliah serta seminar saja kank yang saya
gunakan tapi juga pendekatan pribadi…”
“Sebagai manajer saya harus bisa mengenali watak dan perilaku
team kerja kami.Saya harus berusaha menghargai perbedaan –perbedaan individual dalam hal harapan dan kecemasan..kalau
sudah begini saya harus menjadi mentor bagi mereka..”
‘Saya harus terus
mendengarkan keluhan ,saran dan harapan mereka terhadap perusahaan baik dalam
rapat rutin atau keluhan yang disampaikan kepada saya.maklum karena saya harus
membenahi perusahaan ini dari awal ,sepertinya.Seperti beberapa departemen
/bagian menginginkan otonomi khusus agar mereka bisa bekerja secara
optimal,seperti bagian promosi meminta budged khusus agar tidak ribut dengan
departemen.sebagian lagi meminta SOP nya harus jelas sehingga tidak salah dalam
melangkah dsb.Pokoknya ditampung dulu baru dipikirkan jalan keluarnya…”
‘Ketrampilan komunikasi
dan relasi ini yang biasanya disebut interpersonal
skill amat sangat jelas dibutuhkan kank ,pada posisi ini. agar kebutuhan dasar
psikologinya merasa diakomodasi.Selanjutnya dalam mendelegasikan wewenang/tugas,
saya harus bertindak sebagai coach artinya tugas yang saya berikan adalah dalam
rangka pengembangan ketrampilan kerjanya.monitor ,dan tindak lanjut untuk
memastikan tugas dikerjakan sebagaimana mestinya, saya lakukan . Termasuk memberi arahan atau dukungan sekaligus menilai
hasil kerja karyawan tanpa mereka merasa diawasi..”
“Leadership out come
ini sebenarnya saya dapatkan dari keberanian saya untuk terbuka menerima
masukan dari karyawan lama,belajar menghargai mereka dan tentu saja tidak
berhenti belajar termasuk tidak malu bertanya jika saya tidak tahu…”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar