Sebagai area manager yang baru saya harus bisa mengakomodasi berbagai perbedaan
yang ada di perusahaan kami.Namun kadang senioritas yang membuat mereka enggan
melaksanakan tugas.Apa ada kiat sederhana membangun team yang solid ,Kank...?
“telah tampak
kerusakan di darat dan di alut disebabkan karena perbuatan tangan manusia
,supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbauatan mereska
,agar mereka kemabali kejalan yang benar “.QS ar Rum :41
Yang perlu anda sadari tidak semua orang siap
menghadapi perubahan apalagi jika
perasaan senioritas mendominasi karyawan yang beranggapan bahwa dirinya serba tahu
dan sangat berpengalaman. Maka pendekatan persuasif dan interaktif yang bisa anda lakukan guna
menangkap “pesan” dibalik penolakan sikap mereka.Karena dibalik penolakan itu
ada alasan psikologis yang dipendamnya sekaligus alasan ketidak tahuan tentang
apa yang bakal dihadapi..
Inilah langkah yang bisa anda lakukan :
1. Delivering Relevant Knowledge
Nabi SAW pernah bersabda : “terus meneruslah anda
mengetuk pintu surga itu niscaya akan dibukakan
bagi anda sekalian 1’. Para sahabat bertanya :”bagaimana caranya kami terus
menerus mengetuk pintu syurga itu ya rosulallah ?”
Nabi menjawab :
Pintu Syurga itu diketuk dengan lapar dan dahaga anda.
Hadist
Diriwayatkan oleh al Hasan dan diterima dari Aisyah ra.
Persepsi karyawan akan adanya perubahan biasanya membandingkan antara beban yang
ditanggung dengan hasil yang didapatkan
atau membandingkan apa yang diterima nya saat dalam kepemimpinan anda dengan
kepemimpinan sebelumnya. Manfaat atau harapan mereka bisa tangible menyangkut
reward yang diterimanya berupa uang
bisa pula harapan yang in tangible yang bersifat psikososial
alias sisi emosi karyawan.
Menyimak strategi Rosulullah dalam mendeliveri perintah tersebut ,maka anda
harus dapat menjelaskan langkah yang
anda ambil dalam menjalankan perusahaan dari sisi relevansi terhadap harapan dan
manfaat bagi karyawan dalam
menjalankan tugas termasuk menciptakan kepuasan pelanggan. Secara komunikatif
,persuasif dan interaktif.
2.
Dialogue
“Hay Bani
Quraisy ...! Bagaimana kah saya
semestinya bersikap kepada kalian semua..?”.
“Dengan lemah
lembut dan kasih sayang ,wahai saudaraku dan keponakan kami yang baik !”.
Demikian jawaban mereka .
Mendengar
jawaban ini Rasullah menitikan air mata dan beberapa saat kemudian beliau
melanjutkan sabdanya.: baiklah saya akan berbicara kepada kalian sperti halnya
Nabi Yusuf berbicara kepada saudara –saudaranya. Saya tidak menyalahkan anda
hari ini , Allah lah yang mengampuni kalian ,sebab Dia Yang Maha Pengasih dan Maha Peyayang”........pergilah kalian
bebas...!”.
Ucapan dari Rosullulah yang baru menerima kemenangan
ini adalah hal yang tidak terduga dari kaum Quraisy. Cara yang dilakukan
Rosullullah. merupakan upaya dialog yang mengakomodasi kecemasan mereka.
Belajar dari kejadian ini anda harus melakukan upaya dialog guna mengenali mendekati sekaligus mengajak nya bekerja sama
secara familiarity guna mewujudkan
target visi dan misi kepemimpinan anda.
Untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama...!’.
3. Memorable Activity
“cukup bagi
sesorang menjadi jahat ,kalau ia menghina saudaranya sesama muslim Dan sabdanya lagi : “sesungguhnya jika anda mencari cari kekurangan orang lain ,niscaya
anda telah merusakan mereka atau anda hampir berbuat kerusakan kepada mereka
(HR Abu Daud ).
Perasaan
dihargai ,dimengerti dan dianggap sebagai bagian penting bagi kemajuan
perusahaan adalah kebutuhan psikologis karyawan yang harus dipenuhi. Jika
kebutuhan ini tidak terpenuhi bahkan sebaliknya merasa dilecehkan,maka naluri
mempertahankan diri diwujudkan dalam bentuk agresifitas. Bukan saja tidak mendukung program kerja anda melainkan justru
merusak renaca anda.Jadi tidak ada cara lain
kecuali anda should touch their mind ,heart and soul to maintain experiential treatment.
4. Interactive leadership
“ Tiada lah sesorang
yang bercakap cakap degan
Rosulallah melainkan beliau menghadapakan muka sepenuhnya dan beliau tidak
pernah berpaling dari orang itu hingga orang itu selesai berbicara”. HR At
Thabrani .
Kesan mendalam yang tak terlupakan jika sesorang
mendapatkan kejelasan dari ketiadak tahuannya dan mendaptakan solusi dari
kecemasannya ,sehingga pada akhirnya setelah tahu akan pentingnya melakukan
sesuatu mereka akan senagh hati melakukannya dan sekaligus me recomended rekan kerja lainnya untuk
mendukung kepeimipinan anda
Pada akhirnya anda dapat mengintegrasikan kepmimpianan
anda berbasis kemanfaatan bagi karyawan anda bagi kemajuan perusahaan dan kepuasan
pelanggan. Selamat menjalankan tugas...!