Sudah banyak kami mendatangkan nara
sumber guna melatih staff
PNS serta karyawan dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, tapi tetap saja tidak
mampu tercipta budaya pelayanan yang menetap,paling paling hanya beberapa
minggu saja berubah setelah itu kembali
lagi.. Adapakah ada TIP singkat yang
bisa di bagikan Pak Hari..?
Dan orang orang yang beriman ,lelaki dan perempuan ,sebagian mereka
menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan ) yang ma’ruf ,mencegah
dari yang mungkar ,mendirikan sembayang menunaikan zakat dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya .
Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah ,sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana . QS At Taubah :71
Staff atau pegawai bisa saja sangat sulit
berubah menjadi lebih baik pasca
pelatihan bukan saja ketrampilan yang
dimiliki tidak bisa diterapkan lantaran
iklim di kantor tersebut memang belum mendukung atau atasan serta sistem tidak memungkinkan.
Melainkan bisa saja value pribadi tidak equivalen dengan value organisasi
kedinasan tersebut.Perasaan tidak nyaman secara psikologis,akibat perlakuan
tidak adil, karyawan titipan,perilaku atasan yang tidak memiliki
integritas,merasa menjadi objek penderita ,tidak kebagian proyek ,dan perilaku
curang lainnya yang membudaya adalah
penyebab karyawan merasa tidak perlu
untuk berubah kearah yang lebih baik.
Tidak dapat diingkari persepsi
negatif tentang pelayanan oleh PNS mendapat stigma miring di
masyarakat.Sekalipun demikian bukan berarti mereka tidak dapat berubah. Sistem
dan atasan harus mampu menciptakan Iklim yang dapat membuat karyawan dapat
bermakna bekerja ditempat itu ,memberikan aspirasi pegawai yang
berprestasi sehingga personal value mereka dapat menciptakan
citra aparatur dan oraganisasi yang
positif .Sehingga value perusahaan
dapat dikenali seebagai tempat yang istimewa
dalam diri pegawai dan
masyarakat. Perekrutan pegawai harus menggunakan seleksi yang ketat terutama
mental attitude ,tidak pegawai titipan tanpa melalui jalur test yang fair dan iklim kompetisi yang sehat adalah satu
penciptaan value orgainsasi yang bermutu.
Sikap mental jujur diwujudkan oleh
atasan terutama dalam persoalan keuangan,iklim kekeluargaan dimana atasan
meempatkan diri pada posisi sejajar bersama pegawainya untuk urusan diluar
kedinasan ,dan organisasi memberikan peluang kepada pegawai untuk dapat
berkembang karirnya serta menjadi kan pegawai sebagai aset berharga organisasi
akan membuat karyawan memiliki rasa bangga sekaligus tercipta “employer brand”.
Para pemimpin yang menjadi
insipirator dapat membuat karyawan bangga sebut saja seperti Dahlan Iskan,Hari
Tanoe Wijaya dan Chairul Tanjung
.Pemimpin yang menjadi toko insipiratif serta memberikan perubahan tentu saja membanggakan pegawai.Sehingga
dedikasi serta loyalitas pada kinerja
semakin kuat.
Kuncinya adalah leadership dan sistem yang bagus ,yang mengarah kepada emotional attachment seluruh pegawai
akan mampu memberi inspirasi dan motivasi untuk memberikan pelayanan terbaiknya
untuk mencapai visi dan misi organisasi
kedinasan.Mengakomodasi keberagaman setiap pegawai adalah hal yang penting
untuk dilakukan agar tercipta “constructive -conflict’ guna
membuat harmoni keputusan terbaik. Pelatihan menjadi efektif jika company
value dapat memenuhi ekspektasi pegawai
dan sesuai dengan personal value
nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar