Selasa, 30 Agustus 2011

Talent Management Dan Magang


“Dan bahwa tiadalah untuk manusia ,melainkan apa yang diusahakannya,dan bahwa usahanya akan diperlihatkan kepadanya ,kemudian akan dibalas dengan pembalasan yang sempurna “. QS An Najm 39-41.

Salah satu hotel bintang lima dikota besar ,tidak menggunakan job hunter atau iklan di media masa untuk rekrutment karyawan baru.Melainkan menemukan keberbakatan calon karyawannya (talent management )melalui proses magang /trainee . Menurut Direktur HRD ,Selvi perusahaan itu sebagai berikut;

“Kualifikasi indeks prestasi akademik dan pengalaman dari calon karyawan tidak terlalu mutlak bagi kami ,kami memiliih bibit bibit yang bagus untuk kemudian dapat diasah dan dikembangkan di kemudian hari’”.

“Anak anak praktek kerja lapangan PKL atau anak magang selama 6 bulan,diantaranya outstanding untuk direkrut sebagai calon karyawan (trainee),melalui talent management..Tentu saja tidak secara otomatis diangkat menjadi karyawan.Pada saat perusahaan kami membutuhkan karyawan mereka kami panggil untuk mengikuti seleksi karyawan sesuai prosedur .”


“Kami memang tidak pernah road shows ke SMK atau Kampus kampus untuk mencari bibit potensial dan juga tidak mempunyai ikatan khusus dengan sekolah sekolah bersangkutan untuk pemenuhan kebutuhan calon karyawan. Prinsip equal employment opportunity kami gunakan sebagai proses pencarian karyawan berbakat,siapapun yang lolos seleksi pasti dapat bekerja ditempat kami’.

“Team rekrutmen karyawan kami adalah professional perusahaan ini yang tersertifikasi,mengingat sistem seleksi calon karyawan menggunakan Quality Selections Process menyebabkan hanya yang terbaik yang bisa kami jaring sekitar 2-5% dari pelamar yang bisa lolos.mengingat ditempat kami tidak menggunakan system kontrak kerja.”

“Salah satu strategi meraih loyalitas kinerja karyawan adalah menciptakan kebahagiaan dalam bekerja,orang bisa bekerja jika sesuai dengan want and talent nya.Kami berusaha untuk fokus dan optimis pada strength and opportunity seorang untuk maju bersama. Kami make sure pada core competence seorang karyawan dan menempatkan mereka sesuai keahliannya masing masing . Sehingga memang yang bekerja dibaidang masing masing hanya yang ahli .Mereka achievement lantaran memiliki passion”.


‘Kata kunci kami rekrutmen calon karyawan melalui trainee dalam talent management adalah setiap calon karyawan harus memiliki kemampuan know your self ,know your company ,excellence performance ini adalah ultimate purpose dalam perusahaan kami.’Extraordinary result through ordinary people”. Menutup Pembicaraan.

Senin, 29 Agustus 2011

Sarjana Akuntansi ,ingin menjadi Chief Financial Officer.



Ilmu Akuntansi ada dalam AlQur'an;

"Mereka itu akan memperoleh bagian dari apa yang mereka usahakan,dan Allah sangat cepat perhitungannya". QS Al Baqarah :202


Nama saya ,Mahendra saya baru diwisuda sarjana akuntansi ,saya kelak ingin menjadi CFO disamping jalur akademik (S2 keuangan ) , perilaku apa yang semestinya saya siapkan sejak kini ..?”.


Pertama ,Seorang CFO,,atau direktur keuangan dimasa mendatang tidak hanya mencermati/ mengawasi saja pelaporan kinerja keuangan secara transparan . Melainkan sudah makin terlibat dalam perencannaa dan problem solver bagi peran peran strategis perusahaan.Bukan hanya memolototi angka namun efektifitas penggunaan keuangan.Anda harus sanggup develop higher level to concentration.terutama memahami makna funding : kombinasi struktur modal yang optimal menyeimbangkan antara posisi pinjaman, dan equity.Disinilah peran CFO selaku finalcial advisor.



Kedua ,Menjaga keseimbangan antara profit ,people dan planet..Mindet seorang CFO harus lebih terbuka mempertimbangkan perusahaan tidak hanya untuk margin besar saja ,melainkan berpikir kepada kepuasaan karyawan dan pemegang saham untuk menjaga loyalitas dan memberikan kontribusi positif pada lingkungan.Tuntutannya membangun high performance organization.Sekaligus menghitung resiko dalam Cost of Equity (CoE ) ,Stern Stewart & Co merumuskan CoE:resiko bisnis internal,resiko keuangan (uatang &modal ),resiko kemampuan membayar kewajiban (soverign risk )dan currency risk ,fluktuasi mata uang.



Ketiga ,Secara sederhana prinsip prinsip akuntansi yang sudah anda pelajari dibangku kuliah dapat diaplikasikan saat anda bekerja nanti adalah ;

1. Memahami dan mencari titik temu dari kesenjangan teori akuntansi yang anda dapatkan saat kuliah dengan praktik nyata di perusahaan (besar ).Secara mendasar praktik keuangan mencakup investasi,biaya modal ,deviden dan struktur permodalan.

2. Menurunkan biaya modal ,menggenjot pertumbuhan cash flow ,memperbaiki proses penganggaran,memperbaiki proses alokasi sumber keuangan perusahaan dsb


3. Membangun peningkatan efesiensi keuangan melalui pengawasan kinerja keuangan secara terintegrasi ,menggunakan perangkat ICT dalam system informasi keuangan. Serta kecakapan menjalain hubungan dengan departemen lain adalah kompetensi interpersonal.yang perlu dibangun disamping teori keuangan itu sendiri.


Yang paling penting teruslah beradaptasi dengan perubahan system akuntasi yang mungkin bisa berbeda dari yang anda dapatkan dari Kampus anda..!









Minggu, 28 Agustus 2011

Public Relations , Bukan hanya Knowledge Tapi Sikap.


“Sebenarnya bekerja sebagai Public Relations (PR ) bukan cita cita saya sejak kecil.Namun saya merasakan bahwa saya berbakat menjadi PR setelah menjadi anggota OSIS.Saya dianggap paling jago merayu” pemegang kuasa” di sekolah dan paling pintar ngomong..Kata teman teman saya kelak pasti jadi humas ,ya tapi saya ketawa aja.”

“Seperti kebanyakan teman teman ,saya juga memilih jurusan yang favorit yaitu Fakultas Psikologi, bukan saja jurusan ini menarik tapi saya memang suka dengan urusan jiwa manusia .Namun lagi lagi di kampuspun saya didaulat sebagai humas kegiatan fakultas,mulai dari mencari sponsor ,meyakinkan dekan sampai siaran di beberapa radio. Lagi pula saya suka bergaul dan senang mendapatkan relasi relasi baru.Saya senang dengan pekerjaan itu”.


“Sekarang sekalipun lulusan Fakultas Psikologi saya diterima di sebuah perusahaan consumer good dan ditempatkan sebagai Staff Public Relation.,Banyak yang harus saya pelajari diantaranya mengadakan event promo produk,merancang publikasi di media dan bertugas mengurusi relasi relasi dengan perusahaan.,terutama dengan media.”

“Pembelajaran komunikasi kehumasan bukan hanya terletak pada teori humas yang bisa dipelajari namun tetap pada kecerdasan emosi terutama pada pengendalian diri. Untungnya saya pernah belajar psikologi .Pada dasarnya ,setiap manusia punya punya keterbatasan dari satu sisi namun memiliki kelebihan disisi lain . Termasuk cara berkomunikasi.” .


“Saya menyadari keterbatasan pada hard skill terutama teori kehumasan namun saya merasa soft skill saya sudah terasah lama. Seperti ,interpersonal ,tekun,konsisten,kerendahan hati dan contextual skill alias memahami lingkungan sekitar)..sampai sekarang saya tidak segan segan untuk terus belajar, mulai dari baca buku,ikut seminar sampai mendengarkan radio.” . begitulah penuturan Ervina.


Batal Akuntan,Jadi Manajer Penjualan ,Kisah Budianto bekerja pada perusahaan keluarga.




“Waktu lulus SMA,sebenarnya saya punya rencana menjadi akuntan,saya masuk ke Fakultas Ekonomi PTS favorit.Sebelum di perusahaan yang sekarang, saya dulu sempat bekerja di beberapa kantor akuntan,lalu ke kantor lembaga finance,sempat juga bekerja di perusahaan Multi Nasional dan akhirnya saya bekerja ditempat ini.”

“Banyak pengalaman diluar pendidikan formal yang membangun karakter saya ,terutama “kegiatan jualan ‘,Lantaran ekonomi pas pasan saya pernah ikut orang untuk mengendakan kegiatan melalui video dan foto,ya hasilnya lumayan. Disamping saya juga memberikan bimbingan belajar privat ke rumah rumah pada hari –hari tertentu. Lumayan hasilnya untuk tambahan uang kuliah”.


"Pada saat pertama kali masuk diperusahaan ini tidak terbayang saya bisa menduduki ,Top Management saat itu saya hanya assiten manager yang juga owner. Maklum saya bekerja pada perusahaan keluarga. Tidak ada rahasia sukses ,Cuma kami sepakat waktu itu untuk membawa perusahaan ini menjadi lebih professional.Pada awalnya saya memang berat ,lantaran banyak mendapat tentangan dari para manager manager lain yang notabene adalah anggota keluarga. Namun owner mengijinkan. Butuh pengorbanan,pengorbanan dari ownernya juga pengorbanan dari sebagian besar karyawan."

"Mula mula saya harus meyakinkan semua karyawan agar memiliki sense of ownership ,tidak hanya skeder sebagi ukuran formalitas.Kerena hanya dengan menumbuhkan senseof ownership mereka dapat memebrikan yang terbaik sekaligus memiliki loyalitas . tentunya saya juga mendekati dengan reward yang memadai dalam bonus dan tunjangan yang lain bagi mereka sebagai mudharabah /profit sharing."

"Saat ini ada sekitar 1000an karyawan karyawan pada unit kerja kami,cara kami merangkul mereka adalah dengan membuat mereka puas terlebih dulu,materi dan psikisnya.Prinsipnya jika merasa puas dengan perusahaan maka akan lebih mudah baginya memuaskan pelanggan. Walaupun kami pun juga mengelola konflik konflik produktif bagi kemajuan perusahaan"

"Strategi bertahan dalam kegentingan saat perekonomian di Indonesia menurun era 2008 adalah meningkatkan ketangguhan mental team agar mereka berfokus untuk terus menghasilkan dalam posisi pasar lesu dengan prinsip “effektif akan sukses’.Kesemuanya kami galang menjadi satu kesatuan yang solid ,barulah kami bisa berinovasi dan pada akhirnya pertumbuhan perusahaan menjadi lebih pesat".

“Saya bermimpi bisa menjadi pemain global setidaknya Asia Pasifik,kalau kinerja teman teman tetap bertahan seperti ini. tidak mustahil mimpi saya terwujud",Pak Budianto menutup cerita pengalaman suksesnya.

Kunci dari keberhasilan pak Budianto adalah Soft Skill meliputi keberanian membangun kredibilitas pribadi di dalam organisasi ,walaupun tidak sejalan dengan ilmu yang dipelajarinya.Kedua memanfaatkan ilmu akuntansi nya untuk mendorong terciptanya sense of ownership para karyawan dengan meykinkan semua pihak terutama dalam profit sharing kepada Manajer keuangan dan Owner. Ini artinya kecakapan mempengaruhi.Dan yang terakhir adalah memahami peluang orang lain dalam posisi penting mereka sehingga tercipta hubungan yang nyaman dalam atmosfir kerja.

Bekerja Tidak Sesuai Jurusan Kuliah dan Kesuksesan nya


Selepas menimba ilmu dari PTN ternama di daerah Jawa Barat,Anissa malah memilih menjadi tenaga pemasaran pada perusahaan consumer goods.Sejak 1997-2002 sejumlah merk camilan itu dipasrahkan kepadanya.

Anehnya,perempuan yang menjabat Marketing Manajer ini makin ketagihan menekuni dunia pemasaran.Bahkan ia ingin meniti karir dari dibidang marketing jauh dari ilmu yang pernah dipalajari bertahun tahun difakultas hukumnya dulu.

“Rasa cinta saya pada dunia marketing membuat mengalir begitu saja.Semakin saya menekuni semakin melekat rasa cinta kepada dunia marketing”.

Usai mendapatkan pengetahuan dan pengalaman di dunia marketing pada perusahaan consumer goods ia bekerja di bidang hospitality Sebuah perusahaan perhotelan raksasa yang cabangnya ada dimana mana.Selanjutnya,tidak begitu lama ia mencoba bidang farmasi ,yang sama sekali belum pernah ia sentuh. Beberapa pruduk ternama yang ia harus kembangkan.

Sekalipun ini adalah hal baru bagi saya namun berbekal dari perusahaan sebelumnya saya yakin bisa sukses”.katanya.

Salah terobosan yang tak lazim kala itu adalah program edukasi konsumen melalui konsultasi kesehatan dan seminar kesehatan. Dari event di mal mal sepanjang tahun. Sementara itu iklan di media cetak dan TV dilakukannya guna mendongkrak awareness.

Kini akhirnya ia berhasil memetik hasilnya dari program yang berawal merebut Nice market 3-5 % dari pasar produk faarmasi kini bisa meraup angka diatas 20 % dari pangsa pasar yang tersedia.

Sebuah perjalanan karir yang tidak linear berbuah sukses.


Belajar dari Anissa dengan kasus “karir tidak linear berbuah sukses” adalah ;

Pertama ;Memiliki Acceptance of risk artinya berani secra fleksible keluar dari zona nyamanya yaitu belajar “ilmu “ dan pengalaman baru dengan resiko yang siap diterimanya.

Kedua : Persistence of Effort ,ketekunan dan konsistensi dalam menjalankan karir sehingga dapat mencapai puncaknya.


Ketiga : Contemporary & Visionary Outlook , sudut pandang disertai hasrat yang kuat untuk melihat kecermerlangan masa depan.


Keempat : Comprehensive Analysis ,memang dalam setiap pilihan keputusan menapaki sebuah karir memiliki resko kegagalan namun juga harus digali pula opportunities yang terbuka.


Kesediaan belajar ,mencintai profesi dan bersungguh sungguh akan membuat kesuksesan didepan mata. …