"Sesungguhnya orang orang yang bertakwa apabila mereka ditimpa was was dari setan ,mereka (segera) ingat kepada Allah ,maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan kesalahannya ". QS Al A'raf 201
Bergelar Sarjana Ekonomi dengan berbagai sertifikat dan ikut
berbagai macam organisasi saat menjadi mahasiswa ,namun tetap tidak mampu
menujukkan “kelas”nya saat bekerja. Sebagai
karyawan honorer disuatu BMUN hanya ikut ikutan rekan kerja untuk
bermalas malasan. Bekerja menunggu perintah dan lebih suka bermain game di computer
milik organisasi daripada memilih mencari
sesuatu yang bisa dikerjakan.Jika perilaku demikian diteruskan maka tentu saja
akan merusak citra kinerja pribadi.
Sementara itu lulusan SMK,yang pernah bekerja di sebuah toko
elektronik sebagai tenaga serabutan,bekerja ditempat yang sama seperti sarjana ekonomi tadi.Sebagai pegawai
layanan operasional tentu pekerjaan yang menguras fisiknya harus dijalankan .
Dengan perasaan suka cita dia selesaikan pekerjaannya secara optimal.Bahkan
selalu berusaha menanyakan kepada unit bidang
kerja bersangkutan….”masih adakah pekerjaan yang bisa lakukan pak/bu”.Hampir
setiap hari tidak ada jam baginya untuk bersantai namun dirinya sangat puas karena benar benar
bekerja. Sampai ada peluang bea siswa
melanjutkan studi ke perguruan Tinggi dan karyawan honorer yang satu ini mendapatkan tawaran kesempatan itu. Saat
ini beliau menduduki jabatan Kasie kepegawaian di organisasi dimana tempatnya
ia bekerja sebagai pelayan” operasional”.
Sekilas start awal
sebagai pegawai di tempat yang sama bagi karyawan bisa sama walau beda
kedudukan lantaran beda ijasah namun yang membuat seseorang bisa sukses adalah penetration of professional value yakni
sikap mental ,etos kerja,kesungguhan,profesionailtas dan mutu hasil kerja.Pada
akhirnya apapun packaging anda (sarjana –jabatan ) namun jika elemen elemen
yang penting dari professional value itu tidak anda miliki anda tiadk akan masuk perhitungan. Jika mendapatkan
kedudukan tidak akan bertahan lama karena anda tidak dapat diukur performance indicator nya. Atasan ,owner
serta stake holder hanya tahu bahwa
siapapun anda ,harus bisa menunjukkan
kinerja yang terukur dan hasil kerja yang memuaskan.
Semestinya tingkat pendidikan ekivalen dengan sikap mental
dalam bekerja,stake holder punya persepsi tertentu terhadap mutu kinerja dan
kualitas professional yang anda tampilkan.Sikap mental dalam bekerja secara professional
adalah investasi masa depan anda,baik untuk kepentingan organisasi maupun
kepentingan pribadi.Bagi Organisasi memilih karyawan yang memiliki kompetensi professional
adalah tuntutan perasaingan .
Karyawan yang professional dipersepsi punya kualitas kinerja
yang tinggi dan seakan diberi hak yang lebih tinggi untuk memberikan hasil yang
terbaik bagi organisasinya. Sebaliknya
karayawan yang tidak professional dianggap sebagai beban bagi perusahaan
/organisasi.Seringkali karyawan seperti ini
bisa bertahan karena titipan ,dan dapat dipastikan tidak berani
mengundurkan diri lantaran memang tidak memiliki daya jual.Sesungguhnya peluang
besar bagi mereka yang memiliki pendidikan tinggi dan better mental attitude ,tentu menghasilkan professional
value dalam persepsi owner,atasan dan “stakeholder”
lainnya. Dan persepsi inilah yang akan melejitkan potensi sukses yang anda
miliki.
Persepsi yang dimiliki oleh atasan ,owner yang menentukan
karir anda adalah indicator kerja yang anda tampilkan dengan hasil kerja yang
mereka dapatkan.Artinya hasil kerja anda akan lebih bicara banyak daripada sekedar
latar belakang pendidikan anda.Meskipun kadang subjektifitas bisa saja terjadi
artinya sebagaian karyawan hanya menilai seseorang hanya pada tampilan f”isiknya” saja .hal ini
lantaran mereka belum punya pengalaman relasi yang menyenangkan dan
menguntungan berhubungan bersama anda.
Tapi kalau “klien” anda sudah memiliki pengalaman yang bisa membuatnya muncul
perceived value terhadap anda maka mereka
akan mempercayai anda untuk dapat diberikan amanah/project yang lebih tinggi. Mutu hasil
kerja anda bisa memiliki korelasi dengan
performance feature anda,anda bisa
dihargai oleh siapapun karena tampilan kinerja anda yang memuaskan.
Dalam dunia professional ,klien /stake holder adalah penentu
terakhir ,merekalah yang kelak merekomendasi anda untuk dipromosikan atau
dipromosingkirkan.Mereka tidak terlalu mempedulikan segala macam alasan
kegagalan anda dalam menjalankan tugas ,meskipun kadang mereka tahu kondisi
real yang anda hadapi.Mereka hanya mau berpikir dari sudut pandangnya
sendiri.Mereka tidak mau mengerti apapun kendala ,perjuanagan dan pengorbanan
anda yang mereka tahu apakah anda berhasil melaksanakan tugas atau gagal. Arti
anda sudah berusaha sekuat tenaga dengan persepsi mereka bisa beda kalau sudah
bicara hasil.
Kalau sudah begitu maka penting bagi anda untuk mulai
menakar kualitas kompetensi professional yang saat ini anda miliki…!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar