.
Sesungguhnya orang-orang kafir,
sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan,
mereka tidak juga akan beriman.
“Kank ,para guru kami sudah sering mengikuti diklat,workshop
,seminar dsb. Namun sampai saat ini sama sekali tidak ada perubahan. Kira
–kira secara personality apa penyebab mereka berperilaku demikian.....?”.
Perlu diperhatikan adalah apakah pelatihan kepada pegawai
anda sudah berdasar need analysis atau
sekedar ikut pelatihan. Yang kedua apakah setelah pelatihan tidak ada komitmen
untuk tidak lanjut implementasi lengkap
dengan alat ukur evaluasinya ...Jika ini tidak dilakukan pelatihan atau apapun
namanya tidak berdampak secara significant
pada kemajuan dan perubahan ke arah
kebaikan .Sedangkan secara personality ,orang
enggan berubah dan menyesuaikan diri dengan tuntutan jaman adalah ;
1. Mengingkari
Berbagai pelatihan biasanya untuk
meningkatkan knowledge,knowhow and mental attitude pesertanya...mulai
sekedar membangun kesadaran,sampai diharapkan dapat diterapkan ,lengkap dengan
data,fakta dan hasil yang bisa diharapkan. Para peserta tahu akan manfaat
konsep yang telah diajarkan. Namun dengan berbagai dalih mereka sengaja memilih
mengikarinya,persis seperti orang tahu
konsekuensi pelanggaran atau pahala yang didapat dari Tuhannya,namun
manusia memilih mengingkarinya. Penyakit INGKAR adalah penyakit kronis pada
manusia termasuk para guru kita.
2.
Malas
Belajar
Adalah sebuah ironi jika guru sebagai teladan utama dalam membangun
semangat belajar siswa justru orang yang paling malas dalam belajar ,terutama belajar guna
peningkatan mutu pengetahuan serta kualitas dirinya. Mulai malas membaca ,malas menyusun RPP sesuai
kebutuhan belajar siswa ,malas membuat PTK sampai malas mengajar itu sendiri sekali lagi dengan
berbagai dalih.
3. Mau enaknya saja
Pengingkaran terhadap kenyataan bahwa dunia pendidikan sudah berubah
lengkap dengan segala tantangan dan tuntutannya disebabkan karena para guru
memilih mau enaknya ogah menanggung
resiko nya . Ambil contoh ketika guru harus mengajar tidak sekedar
berceramah tetapi sudah memanfaatkan sumber dan media belajar mereka memilih
mau enaknya ,kasih tugas siswa dan di tinggal duduk atau sibuk urusan nya
sendiri dan kecenderungan mereka malas berubah lantaran sudah terlalu keenakan
dengan pola lama
4. Merasa Paling Benar Sendiri
Dikarenakan
oleh pengalaman,senioritas atau jabatan yang dimiliki kecenderungan orang untuk
merasa dirinya paling tahu ,paling benar atau bidang yang dikuasainya. Sehingga
bagi orang lain yang memberikan masukan perbaikan dianggap sebagai serangan
yang perlu ditangkis dan beranggapan saran orang lain itu tidak penting
...merasa tidak ada orang lain yang
lebih benar selain dirinya .Lebih parahnya
mereka membanggakan kompetensi yang dimilikinya yang sudah tidak sesuai
dengan tuntutan jaman. Akibatnya berdampak pada kinerjanya dalam KBM
5. Menganggap Dirinya Serba Tahu.
Hobi paling menonjol orang yang
menganggap dirinya serba tahu adalah komentator,mengomentari segala
perilaku yang dilakukan rekan kerja atau
siswa dengan argumen yang tidak jarang tidak berdasar dengan landasan
keilmuan . Dengan menganggap dirinya serba tahu orang seperti ini dengan
mudah menyalahkan ,mengomentari atau bahkan merasa harus dilibatkan dalam
setiap kegiatan. Padahal ketika tugas itu diserahkan kerap hasil tidak
memuaskan.
Bagi
seorang guru pantang untuk melakukan pengingkaran dengan berupaya berdaptasi
dan meningkatkan kemauan belajar
menggali mutu ilmu pengetahuan terkini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar