Kank ,sebagai pegawai yunior saya
berusaha untuk menyenangkan semua
pihak,walaupun kadang kadang saya tahu itu nggak mungkin,saya selalu ingin
pekerjaan saya tidak ada cela atau salah sih
tapi tetap saja ada yang kurang ,saya kadang harus menahan marah lantaran yang nggak mau disebut pegawai nggak
tahu diri meskipun sebenarnya perlakuan mereka sangat tidak manusiawi. Lantas
bagaimana saya bersikap ?
Sikap yang anda miliki cukup naik
yakni ingin menyelesaikan tugas tugas pekerjaan dengan tanggung jawab
,profesional dan menjunjung tinggi nilai nilai etika. Namun ada beberapa hal
yang semestinya juga anda sadari bahwa berusaha menyenangkan semua pihak adalah sangat tidak mungkin apalagi jika harus sempurna dikarenakan
tingkat kepuasan masing masing orang berbeda dan keterbatasan kemampuan yang anda miliki,yang mungkin bisa
anda lakukan adalah mengerjakan tugas sesuai
standar operasional prosedur dari beragam tugas yang anda terima.
Miliki kerendahan hati dengan
meminta maaf jika anda memang merasa bersalah atau memang melakukan kesalahan,
dengan demikian akan memudahkan orang lain untuk membantu anda
memperbaiki kesalahan yang anda lakukan. Mengendalikan marah akan jauh
lebih baik jika anda menyadari alasan mengapa anda marah ,selanjutnya mintalah pendapat atau petunjuk
untuk memperbaiki apa yang dianggap salah oleh orang lain ,dengan demikian anda
mendapatkan pengetahuan baru tentang
pekerjaan yang anda jalankan.
Hasrat besar anda untuk berdebat
,adu argumentasi ,atau protes lantaran
anda merasa benar akan lebih baik jika anda dapat melengkapi dengan data ,informasi yang akurat serta komunikasi
dialogis dan persuasif. Komunikasikan sebagai “brainstroming” dan bukan memaksakan kehendak dengan demikian
perasaan anda lebih tenang.
Selanjutnya inilah beberapa
langkah agar anda tidak terlalu terbebani perasaan ingin sempurna;
·
Jika hasil dari pelaksanaan tugas belum seperti
target yang diharapkan sehingga
mengecewakan diri sendiri dan orang lain,maka terimalah sebagai bagian dari
pembelajaran selanjutnya lakukan perbaikan .Miliki prinsip ‘makin sering
melakukan perbaikan makin banyak pengetahuan untuk memperkecil kesalahan dan
makin tahu cara efektif meraih keberhasilan .Karena anda belajar dari
pengalaman ..”
·
Dikarenakan tugas yang anda selesaikan selalu
anda upayakan untuk tercapai sesuai harapan ,mendatangkan kepercayaan dari
orang lain untuk meminta bantuan anda dalam mengerjakannya. Sehingga anda
merasa anda kelebihan beban tugas yang
harus dipertanggung jawabkan ,cobalah anda kenali kemampuan dalam menyelesaikan
tugas sesuai urutan dan tenggat waktu yang anda bakal kerjakan. Dengan demikian
anda pun dapat memberikan kepastian
penyelesaian tugas kepada pihak pihak yang memberi tambahan tugas
sekaligus negosiasi kapasitas yang bisa anda selesaikan.
·
Jangan terlalu tegang ,cemas atau terlalu serius
dalam menghadapi segala persoalan. Bisa jadi masalah yang sebenarnya tidak
berdampak apapun kepada anda ,anda
besarkan melalui prasangka yang anda
buat sendiri. Sehingga anda selalu diliputi kecemasan yang
berlebihan,miliki rasa humor ,tempatkan segala persoalan sesuai proporsinya
,jangan mudah berprasangka....
·
Jangan terburu buru menilai proses pengerjaan tugas anda sebagai sesuatu
yang tidak baik ,tidak sesuai optimal ,atau tidak sempurna .Sehingga anda
menjadi merisaukan segala upaya selama anda menjalani proses penyelesaian.
Nikmati proses penyelesaian tugas anda sebagai Learn how to do dan learning
by doing ,dikarenakan memang proses pengerjaan tugas indentik dengan proses belajar.
·
Jika anda
merasa tidak mendapatkan pujian
atas hasil pekerjaan anda jangan terlalu dipikirkan atau merasa pekerjaan anda
tidak dapat memuasakan “klien”. Jangan terlalu pikirkan selama anda menjalankan
sesuai SOP ,bisa jadi klien memperhatikan ,dan memperhitungkan dan bakal
mengapresiasi kinerja anda dalam bentuk
yang lain.
Menjadi ingin
memberikan yang terbaik adalah baik ,namun dengan tidak memperbesar
prasangka adalah lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar