Jumat, 08 Februari 2013

Kiat Mengatasi Perasaan Ingin Sempurna Sebagai Pegawai



Kank ,sebagai pegawai yunior saya  berusaha untuk menyenangkan semua pihak,walaupun kadang kadang saya tahu itu nggak mungkin,saya selalu ingin pekerjaan saya tidak ada cela atau salah sih  tapi tetap saja ada yang kurang ,saya kadang harus menahan marah  lantaran yang nggak mau disebut pegawai nggak tahu diri meskipun sebenarnya perlakuan mereka sangat tidak manusiawi. Lantas bagaimana saya  bersikap ?


Sikap yang anda miliki cukup naik yakni ingin menyelesaikan tugas tugas pekerjaan dengan tanggung jawab ,profesional dan menjunjung tinggi nilai nilai etika. Namun ada beberapa hal yang semestinya juga anda sadari bahwa berusaha menyenangkan  semua pihak adalah sangat tidak mungkin  apalagi jika harus sempurna dikarenakan tingkat kepuasan masing masing orang berbeda dan keterbatasan  kemampuan yang anda miliki,yang mungkin bisa anda lakukan adalah mengerjakan tugas sesuai  standar operasional prosedur dari beragam tugas yang anda terima. 

Miliki kerendahan hati dengan meminta maaf jika anda memang merasa bersalah atau memang melakukan kesalahan, dengan demikian akan memudahkan orang lain untuk  membantu anda  memperbaiki kesalahan yang anda lakukan. Mengendalikan marah akan jauh lebih baik jika anda menyadari alasan mengapa anda marah  ,selanjutnya mintalah pendapat atau petunjuk untuk memperbaiki apa yang dianggap salah oleh orang lain ,dengan demikian anda mendapatkan pengetahuan baru  tentang pekerjaan yang anda jalankan.

Hasrat besar anda untuk berdebat ,adu argumentasi ,atau protes  lantaran anda merasa benar akan lebih baik jika anda dapat melengkapi dengan data  ,informasi yang akurat serta komunikasi dialogis dan persuasif. Komunikasikan sebagai “brainstroming” dan bukan memaksakan kehendak dengan demikian perasaan anda lebih tenang. 

Selanjutnya inilah beberapa langkah agar anda tidak terlalu terbebani perasaan ingin sempurna;

·         Jika hasil dari pelaksanaan tugas belum seperti target yang diharapkan  sehingga mengecewakan diri sendiri dan orang lain,maka terimalah sebagai bagian dari pembelajaran selanjutnya lakukan perbaikan .Miliki prinsip ‘makin sering melakukan perbaikan makin banyak pengetahuan untuk memperkecil kesalahan dan makin tahu cara efektif meraih keberhasilan .Karena anda belajar dari pengalaman ..”

·         Dikarenakan tugas yang anda selesaikan selalu anda upayakan untuk tercapai sesuai harapan ,mendatangkan kepercayaan dari orang lain untuk meminta bantuan anda dalam mengerjakannya. Sehingga anda merasa  anda kelebihan beban tugas yang harus dipertanggung jawabkan ,cobalah anda kenali kemampuan dalam menyelesaikan tugas sesuai urutan dan tenggat waktu yang anda bakal kerjakan. Dengan demikian anda pun dapat memberikan kepastian  penyelesaian tugas kepada pihak pihak yang memberi tambahan tugas sekaligus negosiasi kapasitas yang bisa anda selesaikan.

·         Jangan terlalu tegang ,cemas atau terlalu serius dalam menghadapi segala persoalan. Bisa jadi masalah yang sebenarnya tidak berdampak  apapun kepada anda ,anda besarkan melalui prasangka yang anda  buat sendiri. Sehingga anda selalu diliputi kecemasan yang berlebihan,miliki rasa humor ,tempatkan segala persoalan sesuai proporsinya ,jangan mudah berprasangka....

·         Jangan terburu buru menilai  proses pengerjaan tugas anda sebagai sesuatu yang tidak baik ,tidak sesuai optimal ,atau tidak sempurna .Sehingga anda menjadi merisaukan segala upaya selama anda menjalani proses penyelesaian. Nikmati proses penyelesaian tugas anda sebagai Learn how to do dan learning by doing ,dikarenakan memang proses pengerjaan tugas indentik dengan  proses belajar.

·         Jika anda  merasa tidak  mendapatkan pujian atas hasil pekerjaan anda jangan terlalu dipikirkan atau merasa pekerjaan anda tidak dapat memuasakan “klien”. Jangan terlalu pikirkan selama anda menjalankan sesuai SOP ,bisa jadi klien memperhatikan ,dan memperhitungkan dan bakal mengapresiasi  kinerja anda dalam bentuk yang lain.

Menjadi ingin memberikan yang terbaik adalah baik ,namun dengan tidak memperbesar prasangka  adalah lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar