Rabu, 06 Februari 2013

Kiat Beradaptasi dalam Perubahan Tuntutan Dunia Profesi .





 


 

“ mereka menanyakan kepadamu: "Apakah yang Dihalalkan bagi mereka?". Katakanlah: "Dihalalkan bagimu yang baik-baik dan (buruan yang ditangkap) oleh binatang buas yang telah kamu ajar dengan melatih nya untuk berburu; kamu mengajarnya menurut apa yang telah diajarkan Allah kepadamu[399]. Maka makanlah


dari apa yang ditangkapnya untukmu, dan sebutlah nama Allah atas binatang buas itu (waktu melepaskannya). dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat cepat hisab-Nya. QS Al Maidah: 4


Perubahan  tidak dapat dipungkiri di segala aspek kehidupan bisnis dan karir,dan perubahan itu dapat   mempengaruhi bahkan memaksa organisasi/instansi  untuk menyesuaikan diri dalam memberikan pelayanan kepada klien/konsumen.  Tentu saja semua pelaku organisasi harus dapat beradaptasi terhadap perubahan itu bila ingin tetap eksis. Perubahan itu meliputi :

-          Perubahan tuntutan masyarakat:perubahan ini  meliputi  hal hal seperti menginginkan pelayanan  yang lebih cepat ,ke ramah-tamahan,bukan sekedar janji ,mendapatkan kepastian solusi atas permasalahan yang dihadapi ,menginginkan pelayanan yang dapat memenuhi kebutuhannya ,mendapatkan kepuasan dari pelayanan,tidak mau dikecewakan,mempunyai hak komplain dan menuntut kepada pihak yang berwenang.

Dalam hal ini staf/karyawan /pegawai harus dapat menyesuaikan diri terhadap tuntutan pelayanan dengan mengasah kecerdasan emosi ,misalnya dapat mengenali emosi diri  seperti tidak mencampur adukan antara konflik pribadi dengan  tugas profesional. Kemampuan mengendalikan diri saat menghadapi komplain dari masyarakat  ,memiliki empati dan dapat memberikan layanan yang memuaskan  kepada konsumen serta memiliki etos kerja produktif.

-          Perubahan teknologi dan efektivitas pelayanan  .Perubahan teknologi  informasi komunikasi   (TIK )mendorong  pengelolaan sumber daya  dan informasi menjadi lebih mudah ,lebih murah ,lebih cepat,menyenangkan dan mudah diakses .Dengan demikian memudahkan sistem   transaksi  pelayanan prima yang diberikan untuk memberikan kepuasan kepada ‘konsumen’. Perusahaan terlebih instansi dapat dipastikan akan memanfaatkan (TIK)  dalam sistem manajemen nya untuk berbagai kepentingan seperti pelayanan administratif,promosi,pencitraan ,data base   dsb,guna efektivitas kegiatan .


Sebagai pelaku organisasi setiap individu dituntut terus meningkatkan skill untuk mengusai perkembangan  TIK  terutama untuk sistem pelayanan perkantoran. Maka meng up-grade pengetahuan ,kesediaan untuk mempelajari sistem operasi manajemen berbasis TIK   sampai pada meningkatkan keterampilan menguasainya amat dibutuhkan dalam peningkatan  kinerja  dan efektivitas pelayanan.



-          Perubahan ekonomi,politik ,sosial dan budaya : tidak dapat dipungkiri baik perusahaan maupun instansi tidak dapat menduga (unpredictable),tidak dapat menolak (uncontrolable),pada perubahan kebijakan,tuntutan budaya  masyarakat,atau musibah besar yang datang tiba tiba . Ambil contoh jika ada kebijakan pada kenaikan tarif dasar listrik/BBM tentu akan berpengaruh pada perekonomian secara nasional sehingga mempengaruhi perilaku sosial yang ada dimasyarakat , budaya masyarakat yang terbiasa royal atau doyan belanja  menjadi terpaksa hidup sangat hemat sehingga mempengaruhi omzet perusahaan ,sampai perusahaan terpaksa “merampingkan” karyawan ,ancaman PHK besar besaran .  

Pada instansi pelayanan publik  ,ambil contoh apabila ada kesalahan pelayanan,kebijakan pimpinan atau kebijakan baru dari pemerintah  ,tentu bisa memicu konflik pada masyarakat yang berakibat demo besar besaran atau mendapatkan sorotan terus dari  pihak berwenang sehingga berakibat pula pada pengetatan anggaran kesejahteraan ,tuntutan budaya efektif dan efisien dalam kinerja pelayanan ,sehingga mengubah budaya di instansi serta turunnya jumlah pendapatan  pribadi yang diterima.

Sebagai tenaga pelaksana tentu saja  tidak dapat menolak perubahan aturan yang bisa diambil  organisasi untuk memenuhi  berbagai tuntutan akan perubahan  yang sedang berkembang. Maka kemampuan menerima kondisi yang tiba tiba berubah adalah  cara efektif agar  dapat beradaptasi dan melakukan tugas secara  optimal.
-           
Perubahan adalah sebuah kepastian ,maka hanya seorang yang mempunyai  kesadaran akan pentingnya beradaptasi dalam perubahan akan bisa memenangkan persaingan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar