Kank ,saya mengalami posisi sulit dalam mengambil Keputusan,saya
takut tidak dipercaya lagi dan mereka
itu memang sukanya seperti itu.Saya suka bekerja keras dan berusaha bertanggung
jawab sebaik mungkin tapi mereka menganggapnya saya ini suka mengada ada. Saya
sering cemas dan takut gagal dalam menjalankan amanah bagaimana cara mengatasinya....
?
Hai manusia, Sesungguhnya telah datang
kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang
berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.
Katakanlah: "Dengan kurnia Allah dan
rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. kurnia Allah dan rahmat-Nya
itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan". QS Yunus 57-58
Stres bisa menimbulkan
kecemasan individu menggunakan
naluri mempertahankan diri dengan menekan ke alam bawah sadar atau menggunakan mekanisme pembelaan
simbolisasi...(saya takutnya mereka itu ) tidak jarang individu
bersangkutan cemas terhadap sesuatu yang
belum terjadi ,cenderung menghindar dari situasi yang dirasakan dapat menimbulkan
rasa tindak nyaman.(Departemen of Health & Community Service (Victoria),1995 ,Psychotropic Drug Guidelines
3rd edition ,Australia.
Sekalipun demikian bahwa anda juga memiliki beberapa
kelebihan seperti yang anda sebutkan
tadi bisa anda jadikan untuk kekuatan membangun rasa percaya diri dan
profesionalitas Berikut kiatnya:
1.
Kuat rasa ketulusan anda untuk membangun
interpersonal skill. Berusahalah
untuk membangun rasa percaya diri melalui berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang yang bisa anda percaya dan
mendatangkan rasa aman serta dapat memotivasi anda.
2.
Jangan menganggap “kecil” diri sendiri. Kenali sisi
positif yang anda miliki seperti kesungguhan anda dalam melaksanakan
tugas,loyalitas tinggi ,praktis ,rapi ,tulus ,penolong dan memiliki rasa
tanggung jawab .Jadikan potensi ini sebagai motivasi bagi anda untuk makin
percaya diri sebagai profesional.
3.
Sadari setiap persoalan untuk mendewasakan anda
bukan membuat anda makin”kerdil”.Guna mengatasi hal tersebut maka jangan adili
diri sendiri sebagai korban dari keadaan melainkan anda melihatnya sebagai
kesempatan untuk menunjukkan bahwa anda bukan seperti yang disangka oleh
mereka. Belajarlah untuk tetap fokus memperjuangkan cita cita anda ditengah kecemasan ,karena orang sukses bukan
orang yang tidak memiliki rasa takut melainkan mereka orang yang bisa
mengatasinya.
4.
Tidak ada kesempurnaan dalam bidang apapun
,dikarenakan akan selalu ada perubahan. Karena itu jangan cemaskan pekerjaan
yang sudah anda kerjakan secara bersungguh sungguh sesuai SOP ,kebahagiaan anda
adalah lebih utama dalam menjalankan tugas. Dengan demikian jika memang belum
menghasilkan hasil yang sempurna anda akan siap memperbaiki nya.
5.
Jangan terlalu masukan hati perkataan orang yang
tidak mengandung kebenaran tentang diri anda. Miliki kebanggaan kepada diri sendiri mengingat anda memiliki
karakter positif seperti loyal,perhatian,bersahabat ,tulus,penolong dan bertanggung jawab. Cobalah untuk
membayangkan situasi pemandangan yang indah saat anda dilanda perasaan tidak
nyaman oleh “serangan “ orang lain.
6.
Bagilah beban tugas jika memang pekerjaan itu secara
tim kerja ,kemampuan anda membina relasi dapat membuat rekan lain akan membantu
anda dalam beban tugasnya. Jangan memiliki rasa bersalah saat anda mengajak
bekerja bersama sama.
7.
Berolahraga ,refresing,istirahat
sejenak dari rutinitas dan kepenatan bekerja akan meningkatkan perasaan nyaman
dalam diri anda. Perkuatlah rasa keimanan anda agar anda makin yakin bahwa
Tuhan akan menolong dalam setiap kesulitan yang anda hadapi.
8.
Jika masih terus berlanjut maka datanglah ke
psikiater atau psikolog untuk mendapatkan pelayanan secara berkesinambungan.
Jadikan kecemasan anda sebagai bahan bakar
untuk meningkatkan mutu profesionalitas dengan tidak terlalu fokus pada
kecemasan itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar