Mengapa Wanita Karir Stress Akibat Beban Kerja

  

“Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah”. QS Al Maarij -19

“Kank Hari kan tahu kita hanya punya waktu 24 jam sehari tangan dan kaki hanya dua, padahal pekerjaan yang harus aku selesaikan bertumpuk tumpuk, kalau sudah begini bukan soal penghasilan yang saya dapat tapi stessnya itu yang bikin pusing”. Kata seorang karyawan bagian keuangan  dari sebuah perusahaan jasa.

Seiiring dengan perkataan teman saya tadi Profesor Manajemen, William  Anthony, Ph.D dari Florida State University menjelaskan , “For professional workers working 40 hours a week that are not needed, they took 60-70 hours a week, not including time for family and oneself, although gadgets and ICT facilitate the work but it still does not diminish the feeling overburdened job ".

 “Bagi pekerja profesional sepekan  bekerja 40 jam itu sudah tidak berlaku, mereka butuh 60-70 jam  seminggu, ini belum termasuk waktu untuk keluarga dan diri sendiri, meskipun gadget dan ICT mempermudah pekerjaan tapi tetap saja perasaan terbebani pekerjaan tidak berkurang”.

Kuncinya memang manajemen waktu , namun manajemen waktu tidak bisa terlepas dari  tipe kepribadian dalam menyelesaikan tugas. Isilah kuis berikut ini untuk mengetahui tipe kepribadian anda dalam menyelesaikan tugas:

1.       Pendapat keluarga anda tentang perilaku anda dalam berprofesi ?:

a.       Sosok disiplin waktu dan cekatan

b.      Tahan begadang untuk selesaikan pekerjaan

c.       Meja kerja dirumah anda banyak tumpukan berkas.

d.      Catatan kesalahan dan pelanggaran yang anda lakukan.

e.      Berbagai peralatan gadget dan ICT mutakhir.

2.       Jika anda terlambat datang untuk memenuhi janji.?:

a.       Ngomel sepanjang  perjalanan

b.      Berlatih untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf.

c.       Mencari alasan bahawa terlambat penuhi janji itu sudah biasa dilakukan banyak orang.

d.      Mencari jalan pintas menuju lokasi

e.      Menghubungi/ memberitahu  yang bersangkutan tentang keterlambatan melalui gad-get.

3.       Anda akan lebih produktif jika.?:

a.       Memiliki waktu istirahat dan tidur lebih lama sehari sebelumnya

b.      Cemas dan panik

c.       Mendengarkan musik keras keras.

d.      Batas akhir  penyelesaian tugas  tak tercapai

e.      Perangkat Gadget dan Komputer.

4.       Bagaimana perilaku belanja  anda..?

a.       Anda memiliki persiapan belanja untuk satu minggu kedepan dengan catatan yang rigid dan detil.

b.      Anda belanja barang setelah tahu semua persediaan sudah habis.

c.       Anda bisa belanja saat perjalanan pulang kerja

d.      Anda tak perlu berpikir bagaimana caranya belanja

e.      Anda biasa  pesan lewat telepon atau belanja online.

5.       Suasana ruangan dan meja kerja anda..?:

a.       Tersusun rapi terkait dengan tugas yang harus diselesaikan.

b.      Banyak tumpukan tugas yang belum diselesaikan dan lewat batas akhir

c.       Berserakan dengan beragam kertas yang tahu  hanya anda sendiri

d.      Ada secangkir teh manis dan camilan dimeja kerja anda

e.      Ruang kerja yang diidamkan banyak orang

RAHASIA DIBALIK JAWABAN

DOMINASI JAWABAN	TIPE	INDIKATOR	MASALAH	SOLUSI
a	Dikerjakan Sendiri	-Memiliki kemampuan membuat skala prioritas, berpkir linear (sesuai urutan) dan menyelesaikan tugas satu persatu . -Disiplin waktu	-Muncul perasaan tidak nyaman jika muncul konflik penyelesaian, seperti saat bersamaan ada persoalan genting dirumah yang harus diselesaikan. - Sering cemas jika tidak tepat waktu	-Hiduplah lebih fleksible - Miliki Toleransi dalam beradaptasi dengan keadaan . -jangan cemaskan apa yang tidak perlu - Tingkatkan kemampuan untuk merespon perubahan yang terjadi
b	Suka Menunda	-Meremehkan pekerjaan dan suka menunda nunda penyelesaiannya -Bekerja bergantung pada perasaannya (moody)	-Bisa bertambah stress jika sudah mendekati deadline -Mutu pekerjaan dibawah standar Lebih sering sakit sakitan	-Buat daftar prioritas yang harus dikerjakan -nikmati selama proses pengerjaan -segera kerjakan begitu tergoda oleh keinginan  untuk menunda
c	Multi Tasking	-Segala pekerjaan bisa diselesaikan pada saat bersamaan, pekerjaan yang tumpang tindih tidak menjadi persoalan.	-Jika batas deadline bersamaan seringkali membuat diri kebingunan mana yang harus diprioritaskan. - Sering melalaikan durasi waktu penyelesaian.	-Buatlah scedule penyelesaian termasuk rundown  (Jadwal) prioritas yang harus diselesaikan. -Jangan tergoda untuk menyelasikan ragam persoalan secara bersamaan -Tempel pada dinding atau meja kantor daftar pekerjaan yang harus dieelaaikan seuai jadwal.
d	Suka Terdesak	Jika belum medekati waktu deadline tidak dikerjakan -Lebih suka bekerja dipicu hormon adrenalin dan kecemasan tinggi	-Jika berlangsung lama bisa menyakiti diri sendiri. Pada saat terdesak seringkali terburu buru Sering merasa kehabisan waktu untuk mengerjakannya.	-Miliki sistem nilai tentang apa yang paling utama dalam hidup anda - jangan menikmati waktu lenggang anda sementara pekerjaan sedang menanti untuk diselesaikan -Nikmati waktu istahat sebaik mungkin  sebagai amunisi untuk bekerja lebih keras.
e	Orientasi Hasil	Prinsip yang paling penting adalah hasil tak perlu terlau berpikir prosesnya	-Sering kali ambil jalan pintas ,  -kasih uang habis perkara - Berja sesuai jadwal	Miliki kemampuan hargai proses agar anda tidak mudah kecewa -Miliki batas toleransi kapan anda bisa lembur untuk menyelasikan pelerjaan

Materi ini ditulis oleh Kank Hari Santoso, Motivator Spiritual Management yang sudah  melatih  lebih dari 10.000 eksekutif , profesional dan pegawai aparatur pemerintah .

Daftar Pustaka ;

Cooper Ann Mc Gee , Ed, D, “Time  Management for Unmanageable People”

Dossey Larry, “Be Careful What You Pray For “

Cheryl Ricardson,  “Take Time  for Your Life”  

KLIK SELENGKAPNYA