Kank Hari Motivator MSDM Islami |
“Kank, kami semua bingung bagaimana meyakinkan atasan yang tidak mau
menerima saran dan ide perbaikan kinerja perusahaan padahal dia orang baru, sepertinya
dia menganggap semua bawahan tidak tahu apa apa dan dia yang paling tahu.
Akhirnya kami pilih diam atau mengerjakan perintahnya dengan setengah hati
tentu ini tidak baik bagi kami. !”
Orang orang yang memiliki sikap
kaku alais kukuh pada pendirian bukan hanya orang yang memiliki prinsip
melainkan juga orang yang cemas akan kekurangan dirinya diketahui orang lain
dan menggunakan kewenangannya untuk menutupi kecemasan itu. Namun sebagai
bawahan tentu akan kerepotan jika membiarkan sesuatu yang tidak baik menimpa
keberlangsungan kinerja perusahaan.
Lantas bagaimana menghadapi
atasan yang memiliki sikap seperti itu.
Sebatas Saran
Yakinkan diri bahwa anda hanya sebatas memberikan saran
perbaikan bukan memaksa atasan agar mengubah keadaan, agar anda tidak kecewa
jika usul atau ide di tolak, lengkapi data, fakta, track record , analisa
resiko dsb ketika anda harus menghadap atasan untuk suatu usulan. Dan bukan berpikir bagaimana menyusun sebuah
argumentasi yang dapat mengalahkan atasan, karena strategi anda menjadi
menyerang , bukan lagi mengusulkan, wong namanya usulan , diterima syukur tidak
pun nggak jadi masalah.Nggak perlu sakit hati..!
Lebih baik sampaikan daripada
Ngegosip
Gosip atau membicarakan kelemahan atasan tidak akan menyelesaikan masalah, justru
membuat anda makin sakit hati karena atasan tidak tahu menahu apa yang anda
bicarakan. Bisa juga menjadi bumerang bagi anda jika teman yang anda ajak
bicara meskipun terlihat menjadi sahabat anda menceritkan nya kepada atasan. Tentu
anda akan mendapatkan penilian negatif yang membuat anda semakin jauh dari
atasan. Ingat dalam kondisi tertekan oleh atasan pasti akan orang yang bersedia
menjadi “mata –mata “ atasan untuk mengambil hatinya agar dirinya terbebas dari
serangan.
Kerjakan yang terbaik dari yang anda bisa
Walaupun bukan jaminan bahwa anda
akan mendapatkan apresiasi postif saaat mengerjakan sesuatu dengan lebih baik namun yang perlu anda sadari bahwa
hasil dari proses pengerjakan secara lebih baik tidak akan pernah mengingkari
upaya anda. Artinya hasil kerja anda akan berbicara lebih keras dari apapun
sehingga sulit bagi siapapun untuk tidak mengakui mutu kinerja anda. . Oleh
karena itu luruskan niat , bahwa anda memberikan yang terbaik dari yang anda
bisa karena anda adalah seorang profesional.
Setiap kelemahan ada kebaikan yang banyak.
Hentikan berpikir negatif tentang
atasan, cobalah mengenal lebih dekat untuk mengetahui lasan mengapa dirinya
seperti itu sekaligus untuk mengetahui sisi poitif dari pribadi yang
dimilikinya. Dengan anda menjadi “sahabatnya’ tanpa kehilangan prinsip hidup ,
besar kenungkinan anda dapat memberikan insipirasi untuk perbaikan kinerja
karyawan atau perusahaan yang dapat memperkuat ekuitas kinerja atasan anda.
Dengan demikian kehadiran anda dirindukan sebagai teman dan
bukan lawan yang mau menyerang, karena sejelk jelek manusia dapat dipastikan
ada sisi baiknya walupun mungkin itu terlihat sedikit.Atau bisa jadi persepsi
kitalah yang salah dalam menilai orang...
silahkan anda buka QS Shad 22: ".............maka berilah keputusan antara kami dengan hak dan janganlah engkau pergi terlau jauh serta tunjukilah kami ke jalan tengah". Walallhu alam bi sowab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar