Kank Hari Santoso : CMO Insight Management Consult. Praktisi, konsultan dan instruktur berbagi diklat /seminar dan motivasi serta penceramah agama , di berbagai perusahaan dan instansi pemerintah bidang Etos Kerja Islami, Peningkatan Mutu SDM , Parenting dan Teknologi Pembelajaran sejak tahun 1996 , lebih dari 85.000 peserta telah "tercerahkan " melalui pelatihan yang diselenggarakan. Narasumber Tetap di RRI, SAS FM , ROS bidang Peningkatan Mutu MSDM dan Pengembangan Kepribadian
Senin, 21 Februari 2011
Prestasi Guru:Mencetak Karakter Pemimpin Masa Depan
Prestasi Guru:Mencetak Karakter Pemimpin Masa Depan
(Pendekatan Kitab,Konsep Modern , Strategi Implementasi & Pedoman Kriteria Guru Berprestasi Diknas RI )
Dari Kitab Nahj al Balagha:”Kalifah Ali datang ke rumah sahabatnya Ala’ Bin Ziyad al-Haritsi di Basrah. Ketika beliau melihat rumahnya yang sangat besar beliau berkata ;”Apa yang engkau lakukan denagan rumah sebesar ini ? Di Dunia ini . Sedangkan di akhirat engkau membutuhkan rumah yang luas . Jika engkau mau dengan rumah ini engkau dapat mencapai kebahagiaan akherat. Caranya; jamulah tamu –tamu dan kuatkanlah tali silaturahmi dengan rumah ini. Niscaya engaku dapat mencicipi akherat dengan rumah ini .”
“ Wahai amirul mukminin “ kata Ala’ bin Ziyad . “Aku mengadu kepadamu tentang saudaraku ,Ashim Bin Ziyad “.
Kenapa dengan dia..? “,kata Khalifah.
“Dia selalu berselimut dan tidak peduli urusan dunia?
“ Panggil dia kemari !”,perintah Khalifah
Ketika Ashim, datang kepadanya beliau berkata: “Wahai orang yang memusuhi dirinya sendiri,engkau dibuat gila oleh perbuatan jelekmu. Tidakkah engkau kasihan kepada keluarga dan anakmu. Apakah engkau beranggapan bahwa Allah menghalalkan hal –hal yang baik untukmu ,sementara Dia membencimu karena kau tidak mau memanfaatkan hal yang baik itu ..!
“ Wahai Amirul Mukminin ,tuan sendiri berpakaian kasar dan makanan tuan adalah makanan yang tidak enak’.
“Hai ,saya tidak seperti kamu . sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepada pemimpin pemimpin yang adil ,supaya mengukur dirinya dengan orang yang paling lemah diantara rakyatnya.agar orang fakir tidak merasa menderita karena kefakirannya”.
Khalifah Ali dalam kasus tersebut adalah sebuah karakter pemimpin yang dibutuhkan pada masa depan . Penilaian kemampuan pada konsep empat role leadership dari Steven Covey ,meliputi; peran sebagai perintis,penyelaras ,pemberdaya dan panutan . Kesemaunya melekat pada kepeimipinan Khalifah Ali .
Dengan menjunjung tinggi good governance ,sudah seharusnya pemimpin dapat melahirkan kebijakan yang dapat memberikan kepuasaan pada masyarakatnya.Untuk ukuran kepimimpinan kepala daerah saja ,misalnya ,terukur dari dari nilai Indonesia Recommended Cities for Investment Index (RCTI) yang menunjukan tingkat.rekomendasi secara keseluruhan setiap kabupaten kota yang bersangkutan . RCTI ini merupakan gabungan Indeks Kepuasan (kinerja & layanan) dan Indeks Rekomendasi yang dijumlahkan. Jika ingin kotanya dapat mendatangkan Investor yang dapat mengatasi pengangguran dan mengurangi kemiskinan.
Sekarang bagaimana kita sebagai prang tua dan guru dapat mencetak pemimpin masa depan ..?
Mengingat :”Fairness can become extremely important to children at very young age-even by the age of four if you let them know that you expect them to be fair ‘. The justice motive; Equality and parity among children. Journal of Personality and Social Psychology .
Jika kita menyadari arti penting mencetak pemimpin masa depan dengan menyadari potensi anak/siswa,maka seorang guru professional ,prestasi kerjanya tidak hanya diukur dari sejumlah porto folio yang dikumpulkan.Mengingat profesi guru bukan hanya mengajar melainkan seorang pendidik . Maka guru bersangkutan semestinya memahami wawasan kependidikan (Kriteria Penilaian Guru Berprestasi Diknas) yaitu :
Pertama ; Visi dan misi yang baik,diharapkan adalah yang realitis ,menjelaskan arah dan tujuan yang diperlukan untuk peningkatan mutu pendidikan ditempat tugas guru yang bersangkutan )
Kedua :kemampuan untuk memahami makna pendidikan didalam upaya peserta didik untuk berprestasi dan menanamkan nilai –nilai nasionalisme,cinta tanah air serta persatuan dan kesatuan bangsa
Sementara itu tugas orang tua adalah menjalankan nilai nilai keyakinan hidup secara ikhlas dan berkesinambungan sehingga dapat ditiru anak..!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar