Minggu, 28 Agustus 2011

Public Relations , Bukan hanya Knowledge Tapi Sikap.


“Sebenarnya bekerja sebagai Public Relations (PR ) bukan cita cita saya sejak kecil.Namun saya merasakan bahwa saya berbakat menjadi PR setelah menjadi anggota OSIS.Saya dianggap paling jago merayu” pemegang kuasa” di sekolah dan paling pintar ngomong..Kata teman teman saya kelak pasti jadi humas ,ya tapi saya ketawa aja.”

“Seperti kebanyakan teman teman ,saya juga memilih jurusan yang favorit yaitu Fakultas Psikologi, bukan saja jurusan ini menarik tapi saya memang suka dengan urusan jiwa manusia .Namun lagi lagi di kampuspun saya didaulat sebagai humas kegiatan fakultas,mulai dari mencari sponsor ,meyakinkan dekan sampai siaran di beberapa radio. Lagi pula saya suka bergaul dan senang mendapatkan relasi relasi baru.Saya senang dengan pekerjaan itu”.


“Sekarang sekalipun lulusan Fakultas Psikologi saya diterima di sebuah perusahaan consumer good dan ditempatkan sebagai Staff Public Relation.,Banyak yang harus saya pelajari diantaranya mengadakan event promo produk,merancang publikasi di media dan bertugas mengurusi relasi relasi dengan perusahaan.,terutama dengan media.”

“Pembelajaran komunikasi kehumasan bukan hanya terletak pada teori humas yang bisa dipelajari namun tetap pada kecerdasan emosi terutama pada pengendalian diri. Untungnya saya pernah belajar psikologi .Pada dasarnya ,setiap manusia punya punya keterbatasan dari satu sisi namun memiliki kelebihan disisi lain . Termasuk cara berkomunikasi.” .


“Saya menyadari keterbatasan pada hard skill terutama teori kehumasan namun saya merasa soft skill saya sudah terasah lama. Seperti ,interpersonal ,tekun,konsisten,kerendahan hati dan contextual skill alias memahami lingkungan sekitar)..sampai sekarang saya tidak segan segan untuk terus belajar, mulai dari baca buku,ikut seminar sampai mendengarkan radio.” . begitulah penuturan Ervina.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar