“Kadang saya koreksi
diri selama bekerja adakah kesalahan fatal yang saya lakukan sehingga saya
sering /bahkan tidak pernah diberi proyek. Sepertinya proyek itu berputar putar
pada pegawai tertentu atau kelompok tertentu,apa yang semestinya saya lakukan?”
29.
Katakanlah: "Dia-lah Allah yang Maha Penyayang Kami beriman kepada-Nya dan
kepada-Nya-lah Kami bertawakkal. kelak kamu akan mengetahui siapakah yang
berada dalam kesesatan yang nyata".
30.
Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering;
Maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?" QS Al Mulk
29-30
Jika anda merasa tidak melakukan kesalahan dalam pemenuhan
hasil kinerja maka cobalah berani untuk bertanya pada saat rapat besar dengan seluruh
kepala bidang /kasie tentang aturan
main dalam penunjukan pelaksanaan petugas dalam suatu kegiatan. Dengan demikian
anda akan merasa memiliki pengetahuan tentang kelayakan atas penunjukan seseorang. Sekalipun demikian
banyak saya temui selaku konsultan SDM ,dibeberapa instansi termasuk instansi
pemerintahan unsur like and dislike
menjadi dasar dari penunjukan seseorang. Mereka mengabaikan azas
transparansi akuntabilitas dan fairness yang penting kroninya mendapat
jatah . Inilah bebrapa cara agar anda dapat menyesuaikan diri dalam manuver
pegawai :
1. Present afixed solution:. “Tidak Ada
wilayah kewenangan Tuhan Yang dapat Dikuasai manusia”.
Sadari bahwa rezeki bukan datang dari
Manusia ,jika saat ini seakan manusia yang berkuasa itu hanya sementara dan
Tuhan memang sedang membiarkan perilaku tidak adil kepada orang bersangkutan
hanya persoalan waktu balasan ketidak baikan bakal mereka unduh . Kesadaran ini
adalah Solusi menenangkan diri diperlakukan tidak fair oleh atasan /rekan
sejawat setelah melakukan evaluasi diri tentunya.
2.
Reinforcement common sense and benefit
:”Anda sedang dilindungi dari rezeki yang tidak layak “ .
Kuatkan diri anda bahwa Tuhan sedang melindungi anda terhadap
rezeki yang tidak pantas untuk anda persembahkan kepada keluarga yang bakal
menjadi darah daging serta kehidupan bagi mereka.Tidak selalu yang nampak megah
itu bisa membawa kebaikan apalagi jika muaranya dari sumber yang tidak jelas.
3. Relationship
Skill : “Silaturahmi bisa menambah rezeki”.
Tingkatkan kemampuan komunikasi anda
termasuk membina relasi dengan atasan secara sehat. Keberanian mengemukakan
ide/gagasan kepada atasan secara formal atau non formal serta memperkenalkan
keahlian unik yang anda miliki untuk
perbaikan dan kemajuan instansi. Akan menambah point of value yang anda miliki dimata pejabat berwenang. Sehingga
berkemungkinan untuk proyek tertentu akan dipercayakan kepada anda.Bisa atasan
tidak tahu kompetensi anda selama ini.
4. A
specific decision about your performance : Integrity anda harus diatas rata
rata pegawai biasa.
Agar anda bisa dikenali kinerjanya maka
jangan mau jadi orang rata-rata pewagai,”rata
rata pegawai disini itu kalau kerja harus disuruh ,rata rata pegawai disini itu
baru akan bekerja kalau ada uang nyadan rata rata yang lain”. Tujukkan
integritas dan dedikasi anda sebagai identitas cara anda menjalankan tugas
secara terukur dengan demikian kompetensi anda akan udah dikenali.
5.
Finding to develop for your skill and kowledge: jadilah anda ahli
dibidang pekerjaan yang anda geluti.
Mengingat bahwa tuntutan atas mutu SDM
demikian meningkat ,maka anda harus dapat meningkatkan mutu kinerja dengan
terus meningkatkan pengetahuan pada bidang pekerjaan ,personality development serta perkembangan kebijakan yang terjadi.
Mengingat bahwa atasan atau stake holder
memiliki banyak pilihan dalam menentukan profesional guna keberhasilan proyek
nya.
Tetaplah semangat,bekerja dengan semangat
,dan semangat menghasilkan kinerja yang berkualitas akan membuat rezeki akan berpihak
kepada Anda . Tuhan tidak akan pernah tinggal diam kepada hambanya yang telah
berusaha keras.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar