Senin, 13 Agustus 2012

Manuver Pegawai ( 2) ;Duit OK ,Kerja Ogah


Sebagai  Kasub Sie ,saya kadang bingung dengan perilaku para pegawai,apalagi yang titipan mereka maunya banyak nuntut hak tapi giliran ditanya kewajiban banyak alasan untuk tidak memberikan hasil yang optimal. Adakah tip sederhana yang bisa saya lakukan...?


Ikutilah orang yang tiada minta Balasan kepadamu; dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk. Qs Yasiin 21



Bukan menjadi rahasia lagi bahwa perilaku pegawai kita dianggap dengan Duit OK ,Kerja Ogah  ,namun bukan berarti anda tidak bisa lakukan perubahan perilaku terhadap kebiasaan kerja semacam itu. Mulai anda bicarakan bersama atasan dan rekan sejawat tentang increase efficiencies ,cut cost ,improve result and gain competitive  sebagai budaya kerja pada instansi anda. Sehingga kebijakan organisasi menjadi berbasis kinerja yang menghasilkan dan fair.Inilah beberapa tips yang bisa  anda lakukan;

1.       Be Modelling The ways :Jadilah anda sebagai sosok yang memiliki dedikasi dengan tidak hanya berorientasi uang dalam melaksanakan tugas. Sehingga staff anda memiliki teladan utama  mental atitude dalam pelaksanaan tugas.Disamping mereka tidak bisa menjadikan anda sebagai pembanding atas perilaku tidak produktifnya itu:’kalau atasan boleh kenapa kita tidak!” 

2.       Comiitting to rule : Bicarakan tentang komitmen instansi atas aturan main ,yakni berbasis kinerja. Kepada seluruh staff didepartemen yang anda pimpin. Dengan demikian staff anda akan berfokus untuk bekerja secara optimal sesuai  beban dan bidang kerja masing masing tanpa memikirkan ada uangnya atau tidak.Sebagai tanggung jawab atas kewajibannya.

3.       Evaluating the out come : Evaluasilah kinerja staff anda. Jika masih ada diantara mereka yang tidak menunjukan perubahan kerah kemajuan. Panggilah secara pribadi untuk mengetahui alasan dari tindakan  mempertanggung jawabkan perbuatannya. Berikan solusi terbaik dan jangan segan untuk memberi surat peringatan jika memang sengaja melawan aturan main yang telah disepakati. 

4.       “Diagnose the personality problem”:Jika semua tindakan  sudah dilakukan . Coba cari tahu latar belakang alasan kepribadian yang menyebabkan mereka melakukan tindakan kurang etis atas kinerjanya itu. Bisa jadi ada alasan psikologis menjadi penyebab seeorang tidak produktif  kebutuhan besar untuk diakui,merasa diperlakukan tidak adil ,adanya pengaruh rekan sejawat. Dengan mengetahui latar belakang alasan psikologis anda dapat menyusun yang pas untuk solusi membangkitkan gairah  dan prestasi bekerjanya. 

5.       “ overcome peformance habit “ : Jadikan semangat pelayanan prima sebagai kebiasaan baru pada departemen anda .Sehingga karyawan terkondisi untuk memberikan yang terbaik  dalam menjalankan tugasnya. Tempelkan jargon ,kalimat motivasi di ujung beberapa dinding dikantor anda agar setia pegawai dapat saling mengingatkan satu sama lain.

6.       Be faireness and credible: berlakukah adil tanpa memandang bulu   dalam mengawal dan menegakkan aturan main  serta pembagian “proyek” . Agar setiap karyawan dapat merasakan atmosfir kerja yang menyenangkan dan bermakna , Sehingga mereka tidak memiliki alasan untuk tidak bekerja secara bersungguh sungguh dengan tulus .

Mulailah dari diri anda memberikan dedikasi terhadap tugas pekerjaan dan kinerja  yang optimal supaya mudah bagi anda untuk tegas dalam menegakkan aturan main instansi yang anda pimpin. Selamat bekerja...!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar