Selasa, 28 Oktober 2014

Clean Good Governance :Tuntutan SKPD Memberikan Pelayanan Lebih Baik

Kank , di era keterbukaan public tentu indeks kepuasaan mayarakat yang kita berikan menjadi ukuran efektivitas kinerja instansi padahal tingkat kesulitan memberikan kepuasan kepada masyarakat berbanding lurus dengan tingkat etos kerja aparatur  ,lantas bagaimana kami harus melakukannya..?

Instansi saat ini harus berani belajar dari berbagai kesalahan yang menyebabkan ketidak puasan atas layanan yang pernah diberikan kepada layanan. Oleh karena itu setiap instansi termasuk instansi yang anda pimpin perlu memiliki ukuran kepuasaan atas layanan yang diberikan. 

Secara sederhana setiap individu dalam instansi harus memperhatikan mutu kinerja, manfaat yang dirasakan masyarakat , persepsi atas layanan yang diberikan  dan harapan masayarakat atas layanan. Menjadi standar kinerja setiap pejabat aparatur Negara  dalam pelayanan public. Instansi secara hilistik harus teru mengkaji tingkat mutu layanan yang diberikan mulai dari masyarakat  bahkan seluruh stakeholder.


Untuk itu dalam meng encourage seluruh jajaran pejabat Aparatur Sipil Negara  beberapa hal yang saya rekomendasikan kepada anda sebagai berikut:

Pertama, Pejabat eselon dua atau top menejemen di SKPD bersangkutan  harus memiliki komitmen yang kuat untuk menggerakan seluruh aparatnya dalam memberikan pelayanan terbaik dan berorientasi kepada kepuasaan masayarakat mendapat layanan.

Kedua, sebagai perwujudan komitmen tersebut setiap bidang bagian  di instansi yang bersangkutan bertanggung jawab penuh terhadap feedback dari masyarakat atas layanan yang diberikan. Jika perlu progress dan report ,program bidang bersangkutan menjadi perhatian penuh oleh top manajemen agar lebih mudah dalam implementasi danmencapai prestasi.

Ketiga, menyamakan persepsi di level setiap sub bidang bagian,bahwa instansi bersangkutan berorientasi kepada kepuasan masayarakat dan dampaknya secara langsung terhadap kinerja. Oleh karena itu peningkatan dan pengembangan keterampilan mutu kinerja aparatur harus secara rutin diadakan (tentunya bukan sekedar terserapnya anggaran) untuk memperoleh keterampilan yang dapat memberikan kepuasan masayarakat secara lebih baik. Disamping meningkatkan  sinergi,sinkronisasi dan komitmen antar bidang bagian sehingga komunikasi dan kerja sama makin meningkat.

Keempat, penyelenggaraan monitoring dan evaluasi program kinerja berkesinambungan ,gunanya untuk tujuan jangka pendek, mengenal  tingkat kebutuhan atas pelayanan masyarakat secara lebih baik,agar setiap program atau kegiatan yang akan dijalankan bisa lebih efektif dalam mengembangkan mutu layanan. Sedangkan jangka panjangnya,memperkuat kesatuan dan persatuan yang solid untuk mencapai tujuan dari tupoksi visi instansi yang bersangkutan.
   

“Tumbuhkan semangat pelayanan dalam setiap individu pejabat aparatur Negara agar masyarakat mendapat kepuasan yang nyata dari pelayanan “. Kank Hari Global HRD ,Insight Management & Consulting 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar