Kank , di era keterbukaan public tentu indeks kepuasaan
mayarakat yang kita berikan menjadi ukuran efektivitas kinerja instansi padahal
tingkat kesulitan memberikan kepuasan kepada masyarakat berbanding lurus dengan
tingkat etos kerja aparatur ,lantas
bagaimana kami harus melakukannya..?
Instansi saat ini harus berani belajar dari berbagai
kesalahan yang menyebabkan ketidak puasan atas layanan yang pernah diberikan
kepada layanan. Oleh karena itu setiap instansi termasuk instansi yang anda
pimpin perlu memiliki ukuran kepuasaan atas layanan yang diberikan.
Secara sederhana setiap individu dalam instansi harus
memperhatikan mutu kinerja, manfaat yang dirasakan masyarakat , persepsi atas
layanan yang diberikan dan harapan
masayarakat atas layanan. Menjadi standar kinerja setiap pejabat aparatur Negara
dalam pelayanan public. Instansi secara
hilistik harus teru mengkaji tingkat mutu layanan yang diberikan mulai dari
masyarakat bahkan seluruh stakeholder.
Untuk itu dalam meng encourage seluruh jajaran pejabat Aparatur
Sipil Negara beberapa hal yang saya
rekomendasikan kepada anda sebagai berikut:
Pertama, Pejabat eselon dua atau top menejemen di SKPD
bersangkutan harus memiliki komitmen
yang kuat untuk menggerakan seluruh aparatnya dalam memberikan pelayanan
terbaik dan berorientasi kepada kepuasaan masayarakat mendapat layanan.
Kedua, sebagai perwujudan komitmen tersebut setiap bidang
bagian di instansi yang bersangkutan
bertanggung jawab penuh terhadap feedback dari masyarakat atas layanan yang
diberikan. Jika perlu progress dan report ,program bidang bersangkutan menjadi
perhatian penuh oleh top manajemen agar lebih mudah dalam implementasi
danmencapai prestasi.
Ketiga, menyamakan persepsi di level setiap sub bidang
bagian,bahwa instansi bersangkutan berorientasi kepada kepuasan masayarakat dan
dampaknya secara langsung terhadap kinerja. Oleh karena itu peningkatan dan
pengembangan keterampilan mutu kinerja aparatur harus secara rutin diadakan (tentunya
bukan sekedar terserapnya anggaran) untuk memperoleh keterampilan yang dapat
memberikan kepuasan masayarakat secara lebih baik. Disamping meningkatkan sinergi,sinkronisasi dan komitmen antar bidang
bagian sehingga komunikasi dan kerja sama makin meningkat.
Keempat, penyelenggaraan monitoring dan evaluasi program
kinerja berkesinambungan ,gunanya untuk tujuan jangka pendek, mengenal tingkat kebutuhan atas pelayanan masyarakat
secara lebih baik,agar setiap program atau kegiatan yang akan dijalankan bisa
lebih efektif dalam mengembangkan mutu layanan. Sedangkan jangka
panjangnya,memperkuat kesatuan dan persatuan yang solid untuk mencapai tujuan
dari tupoksi visi instansi yang bersangkutan.
“Tumbuhkan semangat pelayanan dalam setiap individu pejabat
aparatur Negara agar masyarakat mendapat kepuasan yang nyata dari pelayanan “. Kank
Hari Global HRD ,Insight Management & Consulting
Tidak ada komentar:
Posting Komentar