Kamis, 03 Maret 2011

PEMIMPIN ADALAH “PELAYAN” Belajar dari Umar ra. "Case Study ":CSR , Dancow.




PEMIMPIN ADALAH “PELAYAN” Belajar dari Umar ra.
"Case Study ":CSR , Dancow.


Amirul Mukminin Umar ra. Memberi santunan kepada Usamah Ibnu Zaid ra.lebih banyak dari yang pernah diberikan kepada putranya Abdullah ,sehingga putranya “protes”; “ Wahai ayah ,mengapa engkau memberi santunan kepada Usamah sebanyak empat ribu dirham,sedangkan aku hanya tiga ribu dirhampadahal ayahnya tidak lebih mulia darimu dan dia tidak lebih mulia dariku. ?”.

“ Sungguh ucapanmu adalah salah ,sebenarnya ayahnya lebih dicintai oleh Rosulullah dari ayahmu dan dia lebih di cintai oleh beliau daripada kamu,” Jawab Umar

Maka Abadullah bin Umar merasa puas dengan jawaban Umar ra ayahnya dan ia rela dengan dilebihkannya Usamah Ibnu Zaid dari dirinya . Thabaqat Al Kubra



Sebagai contoh kasus bagaimana Dancow sebagai Merk ternama yang menjadi pemimpin pasar (Market- Leader ) melakukan “pelayanan” berbasis kebutuhan pasar.Program Corporate Social Responsibility adalah wujud tanggung jawab social terhadap pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga ,terutma berkaitan dengan gizi dan tumbuh kembang anak 1- 3 tahun.Nestle selaku produsen Dancow telah bekerja sama denagan PKK Pusat serta mendapat dukungan langsung dari Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Anak. Republic Indonesia.

Hingga kini program Ayo ke Posyandu –Tumbuh ,Aktif ,Tanggap telah menjangkau 14 Povinsi dan lebih dari 2000 Posyandu,10.000 posyandu,serta 200 .000 ibu rumah tangga di seluruh Indonesia. “Kedepannya ,kami juga akan memberikan susu gratis ke sekolah sekolah dasar,”kata Rully Gumilar Category Marketing Manager Growing Up Milks dairy Business Unit PT Nestle Indonesia. Sebagai catatan ,sebelum program ini nestle telah menggelar program “ Caravan –Gizi,sebuah penyuluhan kepada murid murid SD berusia 6-12 Tahun. Tujuannya agar mereka memiliki pengetahuan tentang gizi serta terinspirasi dan sadar akan pentingnya gizi baik. Program ini diadakan bekerja sama denagan Perhimpunan Dokter Gizi Medik (PDGMI) I Marketing co.id.




Kesimpulan yang didapat semakin anda menjadi pemimpin semakin dituntut ketulusan untuk mengambil peran sebagai PELAYAN Masyarakat.

Bagaimana dengan implementasi PELAYAN-AN anda dalam profesi yang saat ini anda jalankan. ..?

Profesi karyawan /pegawai/staff operasional seringkali menganggap bahwa dalam pelayanan itu membutuhkan Vitamin D (duit ) jika tidak ,maka mereka enggan menjalankan kewajiban tugasnya sendiri.Kita mungkin bisa maklum bahwa motivasi mereka menjalankan tugas lebih karena physical need.,kebutuhan dasar primer..Meskipun tidak semua staff opersional melakukan tindakan begitu.Namun yang lebih parah jika itu dilakukan oleh para atasan dan pemimpin anda,memilukan

Berarti pelayanan bukan soal jabatan !. Kepemimpinan dalam organisasi melainkan tuntutan nurani dan naluri melayani.. Maka jika anda ingin menjadi pemimpin yang melayani beberapa tahapan pelayan-an ini harus anda lakukan .


Pertama , Mendengar Dengan Emphati

Kemampuan mendengar dengan emphatic merupakan kemampuan dasar seorang “pelayan” Dengan mendengar,maka anda dapat mengenali harapan dari klien /atasan yang akan menjadi tanggung jawab tugas anda. Karena itu dengan kecakapan mendengar secra empati dapat membuat anada mengenali harapan dan kekecewaannya .kemampauan ini harus ditindak lanjuti dengan kemampuan meberikan solusi atas persoalannya.Akan terus membuat mengingat anda jika anda dapat melayani melebihi keinginannya..


Kedua ,, Tepat Guna

Tepat guna dimulai dengan keterbukaan informasi dikarenakan persoalan muncul akibat ketidak akuratan data dan informasi.Kesalahan dalam memberikan informasi bisa menjadi keluhan dan kekecewaan klien. Sedangkan tepat guna adalah tindakan yang memberikan solusi yang menjadi keinginan klien.Tepat guna berarti keberadan anda dapat membantu menyelesaikan masalah.-masalah klien. Jangan biarkan keberadaan anda tidak memberikan arti penting dimata klien. Ataupun anda hanya menjadi biang kekesalan klien.


Ketiga , Kecepatan Penyelesaian. Klien tidak suka pada proses pelayanan yang terlau birokratis dan berbelit belit. Tentukan satuan waktu penyelesaian anda membantu atau memberikan solusi kepada klien . Dengan mempunyai ukuran pelayanan maka and dapat mengelolanya. Klien memang tidak mempersalahkan waktu proses pelayanan selama anda dapat menunjukkan proses kerja yang dilakukan secara maksimal…? Jika menggunakan satuan kompetisi, klien bisa membandingkan satuan pelayanan yang anda miliki dengan instansi lain.

Keempat : Ketulusan, merupakan cerminan dari rasa ikhlas selama menjalankan tugas yang dibebankan kepada anda. Karena itu kerjakanlah dengan hati ikhlas tugas yang dibebankan kepada anda agar anda tidak merasa terbebani oleh tekanan batin . karena tugas yang anda laksanakan.. Ingat ketulusan itu bukan Cuma dilihat tapi bisa dirasakan. Jadikan klien anda merasakan pengalaman indah pelayanan yang anda lakukan.


Selamat melayani eh memimpin…..!.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar