Kank ,selama saya bekerja disini ,saya merasa jadi korban kepentingan atasan.Saya merasa tidak dianggap penting,saya merasa proposal saya sering tidak dihargai dan saya merasa diperlakukan tidak adil,padahal sudah banyak yang saya lakukan untuk kepentingan instansi ini….?
“Biaya yang dapat memelihara kehormatan seseorang dituliskan untuknya sebagai sedekah “HR Aby Ya’la dari Jabir
Sebelum saya mengajak anda mengurai apa yang semestinya anda lakukan ,apakan anda sudah menjalankan tugas sebagaimana mestinya dengan memberikan yang terbaik dari yang anda bisa…jika sudah maka tidak usah merasa tidak nyaman ,lantaran anda sudah melakukan tugas secara bertanggung jawab secara optimal atas tugas.namun demikian anda patut menata hati agar tidak kecewa menghadap situasi kantor yang tidak kondusif.Sebenarnya nyaris terjadi di berbagai instansi.
Buatlah daftar apa yang sebenarnya anda inginkan ,selanjutnya buat skala prioritas pencapiannya.Seperti anda ingin proposal anda diterima lantaran nilai uang dari proyek tersebut atau perasaan diakui ..jika lantaran banyak kepentingan proposal anda ditolak pastikan anda berbahagia karena memang belum rezeki. Syukur jika anda memiliki keberanian bertanya alasan mengapa proposal ditolak.
Miliki waktu untuk membahagiakan diri termasuk merefleksikan diri atas kekuatan ,peluang dan keterbatasan yang anda miliki. Guna memilih jalur lain untuk beraktualisasi .Perhatikan perasaan anda atas “perlakuan tidak adil” dari orang lain jangan sampai kemarahan atas penolakan itu membuat anda kehilangan semangat untuk memberikan yang terbaik dari ayan anda bisa untuk tugas yang telah menjadi tanggung jawab anda.
Belajarlah menerima “kekalahan “ dan mengenali kemarahan anda ,agar anda bisa tetap tampil sebagai pegawai professional….Selamat Bekerja
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar