Senin, 12 September 2011

Sukses menjadi Trade Marketing Supervisor ,Berbekal Ulet

“Barang siapa  yang mengerjakan amal saleh ,baik laki laki  maupun perempuan  dalam keadaan beriman,maka sesungguhnya kehidupan yang lebih baik dan sesungguhnya  akan kami  berikan balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan’. An Nahl ;97 .



“…we care about every user . And we’re not going to stop until everyone is happy..We are going to take care of everyone. We want every user to be happy and if  we can’t make ‘’em happy .we ‘ll give them a full refund.”
We love our users. We try very hard to surprise and delight them’.- Steve Job

Saat itu saya  jadi SPG,keluar masuk pasar becek yang baunya’ kacau’ itu adalah kegitan saya sehari hari.Menerima keluhan ,complain dari pedagang juga sudah bisasa buat saya. Tapi semuanya  itu justru menyenangkan dan penuh tantangan.Rasa cinta saya kepada pasar tradisional  adalh wujud sikap nasionalisme “. Tutur,Wita , Supervisor Trade Marketing Perusahaan “Komonditi”.

Meski masih muda bukan berarti tidak bisa bekerja secara professional,hal itu yang dibuktikan Wita. Kunci sukse snya adalah ulet ,berani menerobos kesulitan dan selalu mau belajar. Berlatar belakang tidak memiliki sama sekali ilmu marketing secara formal apalagi gelar sarjana. Karena ia berhenti  dari fakultas pertanian di PTS .

Awalnya menjadi “SPG “masuk pasar mendapat tentangan dari orang tua,karena mereka beranggapan menyelesaikan kuliah akan mendapatkan jenjang karir yang baik. Namun Lantaran saya memang tidak tertarik jadi saya memilih berhenti kuliah.

”Sekalipun terjadi konflik,saya dapat mengatasinya dengan baik. Perlahan lahan dengan potensi dan hasil yang saya dapatkan keluraga pun ikut mendukung dan bangga”. Katanya mengenang saat pertama kali terjun dibidang pemasaran.

“Panggilan jiwa untuk mengangkat derajat pedagang di pasar tradisional begitu kuat dalam hati saya,walaupun saat ini sudah cukup banyak pedagang pasar yang mengusai “ilmu manajemen’. Mengelola barang dagangan dengan baik dan benar”.


‘Tidak hanya itu yang menarik bagi saya adalah kita harus  mengerti psikologis dan kebiasaan para pedagang di pasar  tradisional.Saya terlanjur cinta dengan pekerjaan ini saya akan coba meningkatkan knowledge dari buku ,seminar diklat dsb.Bagi saya menjalankan pekerjaan adalah improvement dan kesedian terus belajar pada semua tantangan dan kesulitan’.  Begitu beliau mengakhiri ceritanya dengan ceria


Ternyata menurut beliau “Kunci suksesnya adalah ulet ,berani menerobos kesulitan dan selalu mau belajar”.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar