Prestasi Mr Jhon Thor sangat
membanggakan , beberapa kantor cabang , bahkan kompetitorpun sangat
mengapresasi kinerja sekaligus sikap mentalnya yang dikenal “bersih.” Tentu
saja hal ini bukan hanya membuat bangga rekan satu devisi lantaran capaian itu, melainkan juga membuat cemas
atasan dan krooni Mrs Culasi atasan yang
memimpin devisi dimana Mr Jhon Thor mengembangkan kompetensinya.
Mengapa begitu ..?
Karena Mrs Culasi dan kroninya
bukan golongan yang suka permainan bersih,
sehingga kehadiran Mr Jhon Thor
dianggap sangat potensial bagi ancaman jabatannya sekaligus ancaman bakal
terbuka kedok “permaianan” kotornya selama ini. Makanya di cari cara yang halus untuk “mengasingkan” Mr
Jhon Thor ketempat lain di luar didevisi yang dipimpinnya..”
Lobi lobi keatas terus dilakukan
dengan segala macam argument dengan dalih pemekaran wilayah pemasaran , membuka
are baru dsb. Tentu saja tidak mungkin
mengatakan bahwa lobi itu untuk mengasingkan Mr Jhon Thor, apalagi mencari cari
alasan kesalahan dikarenakan Mr Jhon Thor sedang naik daun dengan reputasi baik
Tidak lama memang kantor pusat
membutuhkan district manager yang bakal
ditempatkan di daerah kering dan terpencil untuk membuka area baru
pemasaran. Tentu saja ini momen yang di
tunggu Mrs Culasi untuk mem promo singkirkan
Mr Jhon Thor dengan dalih promosi jabatan untuk
peningkatan karir . Harapannya di posisi baru nya akan jenuh dan mengundurkan
diri dikarenakan menghadapi masalah yang tak berujung pangkal.
Benarkah dugaan Mrs Culasi, bahwa
Mr Jhon Thor akan menyerah..?
Silahkan anda buat sendiri rangkaian
cerita berikutnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar