Kank Hari TQM Training, Motivator SDM Surabaya |
Seorang district manager yang baru setengah bulan menjabat sudah mulai
membaca banyak kejanggalan dari beberapa oknum karyawan seniornya, mulai dari
kedisplinan, laporan administrasi sampai perlakuan tidak adil kepada karyawan
lainnya.
“ Mulanya saya cemas , Mas
Hari karena dia karyawan senior yang
sudah bekerja bertahun tahun diperusahaan dan katanya orang kepercayaan big
bos..?”
“Mengapa bapak cemas..?”
“Pertama , saya dibayar sebagai
manajer untuk mengelola perusahaan ini dengan lebih baik sementara yang terjadi berbanding
terbalik, kedua jika saya membiarkan hal
ini terjadi pasti menimbulkan konflik dan ketidak percayaan pada kepemimpinan kantor
cabang ini “.
“Bukankah Bapak bisa
mengembangkan manajemen konflik..?”
“Tidak Mas Hari konflik yang
terjadi bukan karena saya ciptakan sebagai strategi manajemen konflik , melainkan konflik
yang timbul karena kebodohan saya dalam memimpin dan menciptakan system yang tidak baik yang saya biarkan,
bukankah jika kemungkaran
dibiarkan maka kebaikan akan hilang’”.
“Lantas kapan moment of truth menata ulang system yang mendekati amburadul
itu..?
“Satu bulan pada saat evaluasi
periodic capaian hasil kinerja , saya
mengundang Big BOS untuk memperkuat asumsi karyawan bahwa saya
diberi kepercayaan penuh dan kewenangan untuk
memimpin kantor cabang ini secara lebih baik, maju bersama seluruh karyawan disaksikan
semua karyawan..”
“Termasuk karyawan senior yang katanya dekat dengan Big Bos..? “
“Tanpa terkecuali, Selanjutnya
saya mengajak para karyawan untuk kembali menuju visi dan misi luhur dari perusahaan tanpa
terkecuali,..termasuk jika saya salah boleh ditegur, karena hokum akan tegak
jika fairness, maksudnya tajam kesemua arah..?”.
“Kepada senior itu bagaimana..?”
"Lalu, sehari setelah aturan kami sepakati karyawan senior itu sepertinya membangkang, namun sekali lagi
ilmu tai
chi management saya gunakan..?"
"Maksudnya,..?"
“Kelembutan bisa mengalahkan
segalanya, saya lakukan personal approach untuk mendapatkan insight saat ini ia adalah karyawan yang
paling prestasi diantara semuanya..?”
Insight Management values,
seringkali mekanisme ego membuat seorang yang merasa menjadi atasan tergesa gesa melakukan serangan mematikan
dengan melakukan tindakan agresif sebagai cara paling mudah orang yang dianggap
menjadi ancaman bagi jabatannya. Kecepatan memang di perlukan sebelum mereka
melakukan serangan yang mematikan , namun menggali insight dari orang
kotroversial dapat menjadi andalan
sebagai energy yang menguatkan.
Menghadapi para “pemberontak “
gunakan lah taktik “Daripada menjadikan mereka musuh lebih lunakkan hatinya
agar menjadi panglima terberani dalam membela kepentingan perusahaan “ Kank
Hari TQM Training, Ustadz MSDM Perusahaan Modern
Tidak ada komentar:
Posting Komentar